Redaksi
KENDARI – Perusahaan Umum (Perum) Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (Damri) Cabang Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap memberikan pelayanan angkutan penumpang dan barang sejak Covid 19 mulai melanda Sultra awal tahun 2020.
“Kami tetap fokus pada tugas kami, meski ada dampak bisnis, tapi kami harus tetap mengedepankan pelayanan kepada masyarakat,” kata Menejer Usaha Perum Damri Kota Kendari, Dadang kepada Medcom, 4 Oktober 2021.
Mengenai penerapan protokol kesehatan (prokes), Dadang menjelaskan pihaknya tetap menjalin sinergitas dengan pihak Satgas Covid Sultra terkait dengan hal-hal apa yang harus dilakukan pihak Damri dalam melayani masyarakat.
Baca Juga: Kontingen Sultra di PON Papua Target Posisi Ketujuh
“Hal –hal yang dimaksud seperti kebersihan di dalam bis dengan disterilkan terlebih dahulu sebelum beroperasi dan sesudah beroperasi, pemakaian masker penempatan desinfektan dibeberapa tempat di kantor pusat dan di dalam armada, bahkan sampai dengan pemberian vaksin, intinya kami dalam menjalankan tugas tetap menerapkan intruksi pemerintah yakni prokes,” ungkapnya.
Sampai hari ini Damri Kendari tetap melayani tiga rute komersial dan sembilan rute perintis, rute komersial yang dimaksud adalah rute Kendari-Baubau, Kendari-Mawasangka, dan rute Kota Kendari-Bandara Haluoleo.
Sedangkan rute perintis meliputi rute Baubau- Kamaru (Buton), Baubau-Lapandewa (Buton), Baubau-Amolengu (Konsel) -Kendari, sementara dari kantor pusat Damri dengan rute Kendari-Abuki (Konawe), Kendari-Toari (Bombana), dan Kendari-Penanggo (Koltim). Beberapa rute yang dimaksud diatas tetap dilayani sejak ada covid sampai sekarang.
“Apalagi rute perintis mau ada atau tidak ada penumpang, kami tetap jalan, sesuai dengan tugas dan komitemen kami,”terang Dadang.
