Reporter: Erlin / Editor: Kang Upi
ANDOOLO – Camat Kolono, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Taufiq Amin Lar memastikan, bahwa pesan berantai di Whatsapp tentang ditutupnya akses jalan ke Kecamatan Kolono dan Laeya karena ada warga terpapar Covid-19, adalah hoax, alias informasi bohong.
Pesan berantai tersebut sendiri menyebar Selasa 15 September 2020 pagi, dengan isinya yakni: Assalamualaikum, sedikit informasi, saya himbau kepada teman taman utuk sementara waktu jangan dulu masuk area konsel, kususnya area kolono dan laeya, sda ada korban tetanggaku terkena covid 19, dan beberapa tempat jalan sedang di tutup mulai besok pagi.
Meski demikian, Taufiq Amin Lar saat dikonfirmasi MEDIAKENDARI.com membenarkan bahwa saat ini di wilayah yang dipimpinya itu ada warga yang tepapar covid-19.
“Kalo konfirmasi positif, memang kolono sudah ada satu kasus, tapi tidak benar itu, kalau ada penutupan akses jalan,” tegas Taufiq.
Mantan Kabag Humas Setda Konsel ini bahkan memastikan, jika saat ini akses jalan ke wilayahnya seluruhnya berjalan lancar seperti biasa. Dirinya juga mengimbau masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.
“Kami juga mewajibkan kepada masyarakat untuk senantiasa memakai masker pada saat keluar rumah, dan itu sudah saya imbau kesemua desa,” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Jubir Satgas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Konsel, Annas Mas’ud juga membenarkan soal kasus warga positif covid-19 di Kecamatan Kolono.”Iyah benar ada positif, di Kecamatan Kolono,” jelasnya.
Saat ini, kata Annas, dari data pemantauan kasus positif covid-19 di Konsel dari 47 pasien yang sempat terpapar virus asal china tersebut, 30 orang diantaranya dinyatakan sembuh. “Kemudian pasien yang meninggal 2 orang. Jadi total pasien Covid-19 saat ini tersisa 15,” terangnya.
Sementara itu, terkait adanya pesan berantai terkait wilayah yang dimpimpinnya itu, Camat Laeya Hadismar belum memberikan komentar karena saat dihubungi nomor kontaknya tidak aktif.