BREAKING NEWSKONAWE

Peserta Devile Pembukaan Porseni HUTRI di Wawotobi Teriaki Harmin Ramba Lanjutkan

1951
×

Peserta Devile Pembukaan Porseni HUTRI di Wawotobi Teriaki Harmin Ramba Lanjutkan

Sebarkan artikel ini

KONAWE, mediakendari.com – Peserta Devile pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kecamatan Wawotobi diwarnai berbagai variasi barisan dan manuver dalam menampilkan keseruan saat pembukaan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUTRI) di lapangan sepak Bola Lasandara, Rabu 31 Juli 2024.

Peserta Devile melintasi panggung tempat berdirinya Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba saat membuka kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, mereka meneriaki agar Harmin Ramba Melanjutkan.

“Lanjutkan pak Bupatiku. Lanjutkan Harmin Ramba, Lanjutkan Pembangunan di Konawe,” ujar Para Peserta Devile tersebut.

Dalam sambutannya Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba mengatakan, kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan merupakan kegiatan kebangsaan, sehingga generasi muda bisa menjadikan sebagai spirit. Hal ini menandakan bahwa kita cinta Tanah Air dan daerah.

“Dalam melaksanakan pertandingan diharapkan mengedepankan dan memupuk sportifitas serta menjaga keamanan dan ketertiban bersama dengan harapan sukses acara dan sukses prestasi,” ungkapnya.

Harmin Ramba menambahkan, kemerdekaan ini tidak hanya sebatas perayaan tetapi sebagai amanah yang harus kita jaga dan isi dengan karya nyata demi kemajuan bangsa sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan RI yang ke-79.

Sementara itu, Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba secara pribadi memberikan bantuan kepada panitia penyelenggara Porseni tingkat Kec.Wawotobi, sebanyak Rp 5 juta. Selain itu juga ia memberikan bantuan operasional kepada Ormas Tamalaki Wonua usai melakukan antraksi.

Untuk diketahui, pembukaan Porseni ini dimeriahkan dengan kegiatan depile yang diikuti oleh seluruh masyarakat Kec.Wawotobi, TK, SD, SMP, SMA sederajat, Desa, Kelurahan dan Puskesmas se Kec.Wawotobi dan atraksi dari Tamalaki Wonua Konawe sebagai ciri khas masyarakat Tolaki.

Laporan : Redaksi

You cannot copy content of this page