Reporter : Indras
Editor : Kang Upi
KONAWE – Ratusan anggota TNI dan Polri, mengikuti apel gabungan pengamanan Pemilu 2019, di Halaman Kantor Bupati Konawe, Jumat (22/3/2019), pukul 08.00 Wita. Apel ini dipimpin Kapolres Konawe AKBP Muhammad Nur Akbar.S.I.K, SH.MH.
Baca Juga :
- Keren! Pj Bupati Konawe akan Bangun Jalan Latoma-Routa menggunakan Dana Insentif Pusat
- TP-PKK Konawe Pamerkan Makanan Khas Tolaki di Halo Sultra
- Hadiri Upacara Puncak Hut Sultra ke 60, Pj Bupati Konawe Apresiasi Kepemimpinan Pj Gubernur Sultra
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- Dukungan Masyarakat untuk Pj Bupati Harmin Ramba agar Maju Calon Bupati Terus Menggema di Keluaga Barata Ihana
- Prestasi Pj Bupati Konawe Diakui Presiden Jokowi dan Mendagri, Kamis 25 April 2024, Harmin Ramba Terima Piagam Penghargaan di Balai Kota Surabaya
Dalam sambutannya, AKBP Muhammad Nur Akbar menjelaskan, Pemilu serentak akan menjadi warisan kebangaan dan sorotan dunia Internasional, sebagai prestasi bangsa Indonesia yang mampu melaksanakan konsolidasi politik secara domokratis dan berintegritas.
“Kesuksesan Pemilu 2019 bergatung pada komitmen semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, tidak hanya KPU, Bawaslu, partai politik tapi juga masyarakat umum,” terangnya.
Dalam apel gabungan yang mengangkat tema ‘tingkatkan sinegritas TNI – Polri dengan komponen lainnya guna mewujudkan Kamdagri yang kondusif’ ini, AKBP Muhammad Nur menerangkan bahwa Pemilu 2019 merupakan peluang berharga warga Indonesia, untuk memilih wakil di parlemen.
“Merupakan peluang berharga bagi warga Indonesia untuk memilih anggota legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat dan sekaligus sarana meminpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia,” tambahnya.
Selain itu, Ia juga menegaskan bahwa pada penyelengaraan Pemilu tahun 2019, terdapat potensi ancaman, ganguan, dan tantangan yang memungkinkan dapat menghambat kelencaraan penyelengaraannya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya bersama Bawaslu telah merilis Indeks Kerawanan Pemilu yang merupakan peta kerawanan yang diprediksi terjadi pada penyelengaraan Pemilu tiap daerah, meliputi sisi penyelengaraan dan sisi keamanan serta ketertiban masyarakat.
Ia berharap, seluru prajurit TNI dan Polri serta komponen masyarakat yang dilibatkan untuk mensukseskan Pemilu 2019, dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tangung jawab, secara penuh.
Baca Juga :
- Meski Kalah, Sekda Sultra Tetap Puji Penampilan Timnas Indonesia U-23
- Kapolri Lantik Brigjen Pol Dwi Irianto sebagai Kapolda Sultra
- Pj Gubernur Sebut HUT Sultra ke-60 Ingin Mengangkat Kuliner Kearifan Lokal
- Dikawal Ratusan Simpatisan, Ringa Jhon Resmi Daftar Lima Parpol Maju Pilkada Muna
- Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVIII 2024 di Surabaya, Pj Bupati Konawe: Mari Bersatu Bangkitkan Spirit Pembangunan Daerah
- Pj Gubernur Sultra Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana 2024, Ini Arahan yang Disampaikan Wapres Ma’ruf Amin
“TNI dan Polri selaku insitusi yang bertangung jawab pengamanan Pemilu 2019, akan mengambil tindakan tegas sesuai prosedur dan aturan hukum yang berlaku dan tidak ada toleransi sekecil apapun untuk pihak tertentu yang mengangu jalannya Pemilu 2019,” pungkasnya.
Apel gabungan turut dihadiri Komisiiner KPU Konawe, Kejari Konawe, Pj Sekda Konawe, Perwira lingkup Polres Konawe, Jajaran TNI, Pimpinan OPD Pemda Konawe, Camat se-Kabupaten Konawe, tokoh masyarakat, agama dan pemuda. (A)