Reporter : Erlin
Editor : Taya
ANDOOLO – Aparatur Sipil Negara (ASN) seharusnya menjadi yang terdepan dalam memberikan contoh kepada masyarakat, khususnya peningkatan kinerja, kedisiplinan dan loyalitas, yang tunduk terhadap sumpah jabatan sebagai wujud kesetiaan terhadap pemerintah dan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Hal itu dikemukakan Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, ST.,MM dengan nada tinggi saat memimpin apel pagi yang diikuti para ASN Lingkup Pemerintah Kabupaten di halaman Rujab Bupati di Andoolo, Senin (15/7/2019).
Kata Surunuddin, ada beberapa hal yang menjadi sorotan saat ini dan harus menjadi perhatian serius seluruh ASN tanpa terkecuali, khususnya pimpinan OPD terkait kinerja, kedisiplinan, loyalitas yang kesemuanya tercantum dalam sumpah jabatan.
“Ada empat penyakit ASN yang saat ini harus disikapi dan menjadi ultimatum bagi semuanya, khususnya atasan di instansi tersebut, pertama, malas masuk kantor dan enggan melaksanakan tugas sesuai tupoksinya,” geram Surunuddin.
Hendaknya pimpinan OPD melaporkan tindak tanduk ASN tersebut, tetapi sepertinya atasan takut terhadap stafnya, untuk itu, jika terjadi demikian maka akan ia akan melakukan evaluasi segera.
Kedua, lanjut Surunuddin, disinyalir ada aparatur yang membocorkan dokumen negara yang bersifat rahasia ke pihak lain dan termasuk kategori melanggar sumpah jabatan, dimana seharusnya ASN dalam menjalankan tugas harus profesional dan tidak berpihak serta selalu menjaga reputasi dan integritas.
“Saya akan cari tahu orangnya, dan jika terbukti membocorkan rahasia negara, maka akan diberikan sanksi tegas dan keras hingga pemecatan,” cetusnya
BACA JUGA :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Ketiga, penyakit ASN yang harus ditindaki adalah yang suka meminum minuman keras, judi dan melakukan tindakan buruk lainnya.
Ia berharap kepada seluruh ASN untuk menjaga, mendukung dan mengawal program kerja yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten serta mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih selama ini, salah satunya terkait penghargaan dari BPK RI, predikat opini WTP. Dengan selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta kekompakan, termasuk tidak ikut berpolitik praktis.
“Agar kesemua penyakit ini menjadi perhatian serius, untuk diperbaiki dengan target Tahun 2020 Konsel harus menuju Profesionalisme ASN yang memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur, memegang teguh nilai dasar ASN, yang mana, tidak akan ditolerir lagi dan akan diparkir jika tidak sanggup memimpin dan melaksanakan tugas dan kewajibannya, kesemuanya demi terwujudnya good government governance,” pungkas Surunuddin. (A)