KENDARI, Mediakendari.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mempimpin apel gabungan lingkup Pemprov Sultra di Halaman Kantor Gubernur Sultra, Senin, 22 Januari 2024.
Asrun mengungkapkan saat ini kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) meningkat yang membuat Pj Gubernur mengapresiasi hal itu.
“Kita sudah mulai apel dari Jam 07. 30 menjadi jam 07.15 dan nanti kedepan setiap apel gabungan kita mulai tepat pada pukul 07.00. Salah satu arahan yang penting, pada pagi ini adalah yang terkait dengan anomali musim yang kita sekarang sudah memasuki musim penghujan sehingga kita mulai beberapa daerah sudah ada banjir. Kemarin sudah terjadi banjir di Kolaka dan Konawe dan kita harapkan selalu dalam kondisi siap dalam menghadapi darurat bencana sehingga Pj Bupati Kolaka Utara sudah mengeluarkan segmen darurat bencana,” ungkapnya.
Ia mengimbau di musim penghujan ini, penyakit demam berdarah juga sudah banyak di beberapa titik-titik yang rawan. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak untuk membersihkan lingkungan terutama Dinas Kesehatan dan Rumah sakit akan terus melakukan fogging atau pengasapan dibeberapa titik-titik yang teridentifikasi rawan demam berdarah.
“Kita menghadapi pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi. Kita harus bisa memastikan logistik pemilu, koordinasi-koordinasi kita khususnya Kesbangpol dan Dinas Perhubungan untuk memastikan arus lalulintas dan rekayasa-rekayasa lalulintas menjelang pemilu. Itu harus di antisipasi dan bekerja sama dengan penyelenggaraan pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu,” pintanya.
Selain itu, Asrun juga kembali menegaskan agar menjaga netralitas yang bisa berpotensi memicu konflik sehingga menjadi tugas pemerintah membagun Bumi Anoa ini. Menurutnya, berbeda pilihan adalah hal lumrah namun tetap menjaga kompak dan saling menghargai satu dengan yang lain.
“Tahun 2024 ini, sudah mengeluarkan resolusi untuk bekerja lebih baik lagi dari tahun kemarin, jangan terulang lagi masalah-masalah yang terjadi pada tahun sebelumnya, kita selalu memperbaiki diri agar kita bisa memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat Sulawesi Tenggara,” katanya.
