Penulis : Ardilan
BAUBAU – Pradigdo yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) harus berpindah tugas ke Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pradigdo mengungkapkan saat meninggalkan tugasnya di KUPP Murhum merasa belum menuntaskan sejumlah program padahal ia bertugas cukup lama yakni selama dua tahun dua bulan sebagai Kepala KUPP Murhum.
“Kalau program sebetulnya masih banyak yang belum berjalan, terutama yang wacananya KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha). Ya karena KPBU ini wacana pusat. Jadi sampai sekarang masih dalam proses,” kata Pradigdo diwawancara usai kegiatan pisah sambut Kepala Kantor dan Pejabat UPP Murhum di Pelabuhan Murhum, Rabu 07 April 2021.
Ia mengakui seharusnya infrastruktur Pelabuhan Murhum sudah lebih dikembangkan khususnya bagian sisi timur yaitu tempat beroperasinya kontainer.
“Dari dinas perhubungan provinsi (Sultra) harus pengembangan sisi timur pelabuhan kita. Kalau sisi barat tidak mungkin karena disana sudah tempat wisata, pantai kamali, kota mara,” katanya.
Kepada pengganti dirinya yaitu Capten Dahlan, ia menyarankan agar meneruskan hal-hal yang sudah ia lakukan meskipun ia merasa Captain Dahlan sudah memahami tugas yang akan dilakukan untuk pengembangan Pelabuhan Murhum.
“Meneruskan itu, mungkin dia sudah tahu juga. Sudah disampaikan dari pusat juga. Dengan pimpinan yang baru, anggota kami di sini harus mendukung dan bisa kerja sama,” ujarnya.