Reporter: Hasrun
Editor: Kardin
RUMBIA – Berbeda dengan tahun 2019, pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya maksimal Rp 25 juta. Namun, di Tahun 2020 ini pinjaman dana tersebut bisa mencapai hingga Rp 50 juta bagi setiap pemilik usaha.
Kepala Unit BRI Bombana, Osin Suhendar memaparkan untuk target penyaluran pinjaman KUR Tahun 2019 yakni sebesar Rp 7 miliar. Namun saat ini, BRI pusat tidak lagi menentukan jumlah target.
“Tapi setiap pemilik usaha yang memenuhi syarat setelah di verifikasi bisa diberi pinjaman hingga 50 juta rupiah,” kata Osin Suhendar di ruang kerjanya, Rabu (15/1/2020).
Ia juga menuturkan, sejak awal tahun 2020, pihaknya sudah menyularkan dana KUR bagi pemilik usaha di Bombana yang diperkirakan telah mencapai Rp 300 juta.
“Suku bunganya juga turun, dari 0,3 menjadi 0,2 persen. Jadi dalam satu tahun itu hanya 6 persen, kalau dulu 7 persen,” terangnya.
Lanjutnya, untuk syarat pinjaman dana KUR yakni, seseorang yang memiliki usaha dan sudah berjalan paling cepat selama enam bulan.
“Untuk pengembalian pinjaman itu bervariasi ada yang tiga bulan, enam bulan bahkan 18 bulan. Di Bombana kan musiman, misalkan usaha padi kan tidak mungkin hanya satu bulan,” ucapnya.
Dijelaskan Osin, pinjaman dana KUR juga bukan diperuntukkan bagi orang yang mampu dan setiap pemilik usaha bisa memasukan berkas sebagai calon nasabah dana KUR.
“Setelah dia masukan berkas, kita akan survei dan tidak boleh ada pinjaman di tempat lain. Nanti kami akan sosisalisasi di setiap kecamatan,” tutupnya.
