KONAWE, mediakendari.com – Penjabat Bupati Konawe, Harmin Ramba menjelaskan adanya aksi seorang pria yang ingin mendekat dari belakang Presiden RI disaat berada di Blud RSUD Konawe saat kunjungan kerja dan sedang memberikan Keterangan Pers Resmi Kepada Media didepan Lobby RSUD Konawe Kabupaten Konawe.
Menurut Harmin Pria tersebut, tidak ada maksud apa-apa, murni untuk menyampaikan aspirasi kepada Presiden RI. Sehingga kelihatannya ada inseden kecil tapi sesungguhnya tidak ada insiden.
Harmin menghimbau dalam protab Paspampres jika ada masyarakat ingin mendekat Presiden itu harus izin Paspampres.
“Tentu Paspampres dengan cepat mencegah orang itu dengan tujuan agar tidak menggangu Bapak Presiden yang sedang memberikan keterangan Pers,” ujar Harmin Ramba.
Kepala Kesbangpol Sultra menambahkan, tim pengamanan juga telah berkomunikasi dengan baik kepada yang bersangukutan (Pria yang akan bertemu Presiden) untuk bertanya kira-kira ada masalah apa yang ingin disampaikan kepada Bapak Presiden RI.
“Ternyata yang bersangkutan ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Kab Konawe yang telah dipecat,” ujar Harmin Ramba
Mantan Camat Abuki menyebutkan pria tersebut, ingin berkomunikasi dengan Pemkab Konawe dan Pemprov Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi.
“Alhamdulillah, kunjungan kerja Presiden RI dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kami sangat menghargai dan berterimakasih atas sambutan masyarakat Sulawesi Tenggara yang sangat antusias. Kami juga ucapkan terimakasih juga kepada jajaran pengamanan yang sangat bersahaja dalam melakukan pengamanan kunjungan kerja Presiden RI selama melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara dan Khususnya di Kabupaten Konawe,” tandasnya. (MK)
