KENDARI – Saat melakukan kunjungan kerja di PT Virtu Dragon Nickel Industy (VDNI) di Morosi Konawe pada Rabu (11/04/2018), Pj Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi minta agar memperhatikan komintennya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kata Teguh, PT VDNI adalah salah satu program startegis nasional yang berada di Konawe, sehingga masalah lingkungan, dalam hal ini Analisis mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) harus betul-betul dituntaskan.
Demikian pula dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR), baik jangka pendek, menengah hingga pada jangka panjangnya agar menjadi perhatian utama VDNI agar dirasakan langsung oleh masyarakat.
BACA JUGA: Kunjungi Virtue Dragon, Pj Gubernur akan Pastikan Tiga Poin ini
“Kawasan industri ini adalah program strategis nasional, jadi harus membawa kontribusi yang signifikan baik pada masyarakat Konawe maupun masyarakat Sultra,” ucapnya saat membawakan sambutan.
Disi lain, Kepala BPSDM Kemendagri ini meminta agar keterbukaan pihak VDNI adalah hal yang penting untuk diperhatikan. Dengan selalu berkoordinasi dengan kabupaten/kota sampai pada provinsi.
“Keterbukaan kewajiban. Beberapa permasalah di VDNI sudah dibahas bersama Forkompida beberapa waktu lalu,” beber Teguh.
“Jangan dipungkiri soal masalah harus ada evaluasi diri di VDNI ini, karena tambang ini adalah proyek strategis nasional,” sambung mantan Karo Umum Mendagri ini.
Selain melihat langsung progres pembangunan Smelter sudah sejauh mana, Teguh meminta agar jalan diperbaik, sebab selain berdampak
pada perusahaaan juga untuk masyarakat di Konawe.
“Semoga VDNI ini ada kontribusinya untuk Konawe dan Pemprov Sultra sesuai dengan regulasi yang ada,” harap Teguh.
