BAUBAUPemerintahan

Pj Wali Kota Baubau Berikan Arahan Agar Inflasi Dapat Terkendali

1112
×

Pj Wali Kota Baubau Berikan Arahan Agar Inflasi Dapat Terkendali

Sebarkan artikel ini

BAUBAU, Mediakendari.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhammad Rasman Manafi memberikan sejumlah arahan kepada jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau agar inflasi di daerah itu dapat terkendali.

Arahan yang diberikan oleh Rasman menyesuaikan arahan Presiden RI, Joko Widodo melalui Mendagri, Tito Karnavian.

Pertama, kata Rasman, agar inflasi dapat terkendali perlu meningkatkan pengawasan terhadap Tata Kelola dan Penyaluran Beras SPHP (Stabilsasi Pasokan dan Harga Pangan) sesuai Harga Enceran Tertinggi (HET) hingga ke pengecer dan konsumen, termasuk komoditas lainnya seperti minyak goreng yang disalurkan oleh Bulog sebagai perwakilan pemerintah, termasuk distributor yang ditunjuk pemerintah.

“Kemudian memperjelas cakupan tim pengawasan dengan melibatkan unsur Pemerintah Kelurahan.
Memastikan penyaluran beras cadangan pemerintah (BCP) yang disalurkan pemerintah melalui Bulog yang bekerjasama dengan OPD teknis tekait sesuai sasaran penerima manfaat,” ungkap Rasman dalam keterangannya ditulis Selasa, 10 Oktober 2023.

Dikatakan, pihak Bulog juga harus berani memberikan sanksi tegas kepada Rumah Penyalur Kita (RPK)/Mitra Bulog/pengecer bila melanggar menjual harga yang tidak sesuai ketentuan pemerintah ke konsumen akhir.

Pj Wali Kota Baubau itu juga meminta Kabag Perekonomian melakukan Revisi SK TPID dengan menambah cakupan keanggotaan tim sesuai tugas pokok organisasi perangkat daerah (OPD) terkait termasuk Instansi vertikal tekait pengendalian inflasi serta memperjelas tugas dan fungsi masing-masing keanggotan tim.

“Kepada Kabag Perekonomian dan SDA Setda Kota Baubau untuk merumuskan format sinkronisasi dan  sistem rekonsiliasi data tekait pengendalian Inflasi agar dapat menjadi rujukan OPD/Instasi anggota TPID sehingga dapat memperjelas rumusan pengambilan kebijakan dalam mengintervensi pengendalian inflasi melalui program dan kegiatan OPD teknis terkait,” katanya.

Ia juga meminta pihak Setda Kota Baubau bersama Bappeda untuk merumuskan program/kegiatan intervensi anggaran pendapatan dan belanja (APBD) terhadap pengendalian inflasi melalui beberapa program strategi yakni keterjangkauan harga, ketersedian pasokan seperti kegiatan pasar murah dan komunikasi efektif.

“Khusus kepada Dinas Perhubungan untuk segera melakukan koordinasi lanjutan terkait penambahan maskapai penerbangan untuk melayani Bandara Betoambari dengan maskapai Trans Nusa dan Nam Air yang sebelumnya telah dilakukan komunikasi awal dengan Pemerintah Kota Baubau,” katanya.

Penulis : Ardilan

You cannot copy content of this page