Reporter : Mumun
WANGGUDU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyebut partainya sebagai King Maker pada pemilihan kepala daerah di Bumi Oheo September 2020 ini.
Sebutan tersebut merupakan hal yang wajar, mengingat dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, menjadikan PKB sebagai juru kunci apakah Pilkada Konut akan melahirkan dua atau tiga pasangan calon.
Mengingat kandidat Ruksamin yang juga petahanan dan figur Raup juga selaku Ketua DPD PAN Konut, dapat dikatakan untuk pintu partai di Pilkada kali ini bukan lagi menjadi persoalan.
Sementara, kandidat lain Sudiro selaku Ketua Partai Nasdem Konut masih membutuhkan dua kursi di DPRD. Karena Partai Nasdem sendiri hanya memperoleh dua kursi di parlemen, secara otomatis membutuhkan koalisi dengan PKB.
“PKB itu King Maker. Intinya PKB menentukan peta politik. Mau singel tergantung PKB. Mau tiga calon tergantung PKB,” kata Ketua DPC PKB Konut, Rasmin Kamil, Jumat 28 Februari 2020.
“Kalau kita tidak mau repot dengan banyak pihak. Kita tidak mau terkuras energi, yaa kita kasih singel saja supaya cepat selesai itu barang,” lanjutnya.
Menurutnya, Pilkada Konut kali ini dianggap menarik olehnya. Pasalnya, putra-putra terbaik di Bumi Oheo akan saling berebut hati masyarakat. Sehingga keberadaan partainya tidak ingin disia-siakan demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat.
“Pilkada kali ini, PKB memilik peran penting. Yang mendaftar kemarin ada dua. Yakni Pak Sudiro dan Pak Raup. Kita tunggu siapa yang akan mendapat rekomendasi itu,” ujarnya.