Reporter: Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sekolah legislator sebagai proses ideologisasi bagi para anggota dewan se-Sultra, yang berasal dari partai tersebut.
Sekretaris DPW PKB Sultra, Usman Sadiqin menuturkan, perolehan kursi PKB di dewan se Sultra mengalami kenaikan dari 33 kursi di tahun 2014 menjadi 36 kursi usai Pileg 2019 ini.
“Dari 36 anggota dewan itu ada 13 yang masih Incumbent, bahkan ada yang sudah tiga periode. Artinya ada 70 persen yang baru,” ujar Usman dalam sambutannya di lokasi kegiatan, Jumat (20/9/2019).
Olehnya itu, ke 36 anggota Legislatif (Aleg) di Sultra untuk kali pertama mengadakan Sekolah Legislator untuk proses ideologisasi kader. “Sekolah ini untuk mengingatkan anggota dewan terhadap tugasnya,” terangnya.
Baca Juga:
- Pj Bupati Harmin Ramba Berencana Tinjau Bendungan Ameroro Sebelum diresmikan Presiden Jokowi
- Paripurna HUT Kendari, Ketua DPRD : Tantangan Hari Ini Membebaskan Warga dari Banjir
- Angkatan Muda Tolaki Tolak Balon Bupati Konawe Bermasalah
- Dikabarkan Kondisi Rusak akibat Gagal Konstruksi, LIRA Sultra Minta Presiden Jokowi Tak Meresmikan Proyek PSN Bendungan Ameroro
- Peduli Warisan Budaya Lokal, Anggota DPRD Sultra Fajar Ishak Inisiasi Perdanya
- Pj Wali Kota Kendari Sebut Makanan yang Disajikan di Lomba Mosolori Tidak Kalah dengan Makanan Modern
Sementara itu, Wakil Sekjen DPP PKB, Abdul Malik Harmain menjelaskan, Sekolah Legislator nantinya bakal diresmikan secara paten menjadi sekolah reguler.
“Kita akan resmikan sebagai sekolah reguler. Kita juga akan sertifikasi dan menjadikan syarat entah di partai atau di fraksi,” jelasnya.
Ia juga mengaku, Sekolah Legislator tersebut adalah pertama kali dilakukan di Indonesia dan yang menjadi pembuka adalah Sultra. “Saya juga kaget dapat undangan sekolah legislator ini. Sultra buat pertama kalinya,” pungkasnya. /A