Reporter : M Ardiansyah R
Editor : Wiwid
KENDARI – PT. PLN (Persero) UP3 Kendari saat ini sedang melakukan uji coba interkoneksi antara sistem Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan sistem Sulawesi Tenggara (Sultra).
Uji coba ini rencananya akan dilaksanakan selama dua hari, dimulai dari tanggal 18 hingga 19 September 2019, dan di mungkinkan jika terdapat kendala delay pada tanggal 20 September 2019.
Interkoneksi yang dilakukan PLN, nantinya dapat memperkuat sistem kedua provinsi, dan bisa saling memback up penyaluran daya, dengan transmisi line 150 kilovolt.
Manager Bagian Jaringan, PLN Kendari, Muhammad Minggus, menjelaskan, dengan adanya interkoneksi ini, nantinya ketika terjadi gangguan di sistem Sultra, sistem Sulsel bisa membuck up, dalam artian dapat saling mensupply beban.
Baca Juga :
- Pemerintah Kabupaten Konawe Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Periode II
- Meningkatnya Pengunjung Museum Sulawesi Tenggara, Target 30 Ribu Wisatawan pada 2025
- Tim Mediakendari Kunjungi Rumah Makan Pangkep di Konawe Selatan
- Pengukuhan Kepala OJK, Pj. Gubernur: Lindungi Masyarakat Sultra dari Investasi Ilegal dan Pinjol Ilegal
- Pemprov Sultra Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi dan Persiapan Angkutan Lebaran 2025
- Gubernur dan 16 Kepala Daerah di Sultra Jalani Pemeriksaan Kesehatan
“(Interkoneksi) itu dapat membantu daya aliran, harapannya kedepan, dengan interkoneksi ini, sistem Sultra bisa lebih kuat, dalam hal supply enersil dengan penyaluran dayanya saling mengisi,” jelasnya saat ditemui mediakendari.com, Kamis, (19/9/2019).
Uji coba itu, lanjut Minggus, bisa berdampak pada pemadaman disejumlah kabupaten/kota, apabila terjadi masalah dalam proses singkronasi listrik.
“Dimungkinkan padam kalau proses pararel sistem sedikit ada gangguan. Kami harapkan tak terjadi masalah, agar jangan ada pemadaman,” pungkasnya. (B)