MUNA BARAT, MEDIAKENDARI.COM – Masyarakat Desa Sidamangura Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat (Mubar), kecewa bahkan mengeluh kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya selama beberapa waktu terakhir, sering terjadi pemadaman, tanpa adanya pemberitahuan yang jelas.
Bagaimana tidak, selama kurun waktu empat tahun terakhir pemadaman listrik sering kali terjadi. Di mana dalam waktu seminggu, pemadaman listrik terjadi selama lima hari, dengan waktu pemadaman satu sampai tiga jam lamanya.
Salah satu warga Desa Sidamangura La Ode Tanda Salaka mengataka, pemadaman tersebut sangat merugikan warga setempat. Karena banyak yang merasa dirugikan, terutama para pelaku usaha seperti mabel, yang setiap saat membutuhkan tenaga listrik untuk beroperasi.
Baca Juga : Sultra Hasilkan Kakao Lokal Sebanyak 2-4 Ton Pertahun
“Bahkan pemadaman listrik tersebut tanpa ada informasi pemberitahuan kepada warga. Jika ada pemberitahuan, masyarakat dapat memaklumi kendala yang terjadi di PLN. Listrik adalah kebutuhan yang sangat penting, bahwa sering matinya lampu ini, sejak 2018 sampai sekarang dan terjadi setiap hari,” ungkapnya.
“Sedikit-sedikit padam listrik. Baru tidak ada pemberitahuan kepada warga, mati lagi begitu aja terus, usaha mebel saya mengalami kerugian,” sambungannya.
Sementara itu, pegawai PLN Area Kusambi yang enggan menyebutkan namanya, menyatakan tidak bisa memberikan penjelasan terkait pemadaman listrik. Karena itu tanggung jawab PLN Raha.
“Kami PLN di sini hanya menerima perintah dari PLN Raha, dan sebatas hanya mengontrol. Untuk pemadaman, trip atau emergency, kami tidak tau itu,” jelasnya.
Reporter : Wa Irna