Reporter : Hasrun./ Editor: Kang Upi
RUMBIA – Imbas penyebaran covid-19 sejak awal tahun 2020, membuat para pengojek di Kabupaten Bombana kesulitan untuk mengdapatkan penghidupan yang layak karena warga dihimbau untuk tinggal di rumah.
Kondisi tersebut menggugah perhatian jajaran PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk membantu warga meringankan beban kesehariannya.
Untuk itu, pada Senin 13 April 2020, jajaran PLN ULP Bombana menyalurkan 100 paket Sembako untuk masyarakat miskin di sejumlah wilayah di Bombana, termasuk diantaranya para tukang ojek.
Manager PT PLN ULP Bombana, Agus Wahyu mengatakan, bantuan ini disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN) sebagai bentuk kepedulian PT PLN untuk masyarakat dhuafa ditengah pandemi Covid-19.
“Bantuan yang dibagikan berupa paket bahan pangan yang berisikan beras, telur, minyak goreng, hingga mie instan,” terang Agus Wahyu ditemui disela penyerahan bantuan sembako.
Agus juga menjelaskan, salah satu sasaran PLN ULP Bombana dalam penyaluran bantuan tersebut yakni kepada tukang ojek, karena akibat wabah covid-19 penghasilan para pengojek menurun drastis.
“Bantuan ini bentuk kepedulian PLN bagi masyarakat Bombana dan diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak, maupun tidak langsung pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan Indah, mengaku berterimakasih atas bantuan sembako dari PT PLN tersebut, karena bisa membantu memenuhi kebutuhan dalam situasi saat ini.
“Alhamdulillah, terima kasih PLN yang memberikan bantuan kepada kami dikala waktu yang serba sulit seperti ini,” Indah, yang merupakan warga Desa Lameroro, Kecamatan Rumbia, Bombana.
Untuk informasi, selama pandemi Covid-19 ini, PLN juga meringankan pembayaran listrik dan pulsa listrik gratis mulai April, Mei, Juni 2020, untuk pelanggan rumah tangga tidak mampu daya 450 VA dan 900 VA.