KONAWEPOLITIKSULTRA

PMII Konawe Soroti Kinerja KPU Soal Gaji PPS Yang Belum Dibayarkan

683
×

PMII Konawe Soroti Kinerja KPU Soal Gaji PPS Yang Belum Dibayarkan

Sebarkan artikel ini
Al Maranai

KONAWE, mediakendari.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Konawe, kembali menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara karena belum membayarkan gaji Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Daerah itu.

“Hingga saat ini, gaji Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Konawe masih belum dibayarkan, meskipun sudah memasuki pertengahan bulan Agustus. Kondisi ini membuat para petugas PPS merasa khawatir dan kecewa, karena gaji yang seharusnya mereka terima telah tertunda cukup lama,” ujar Al Maranai kepada mediakendari.com Selasa 13 Agustus 2024.

Al Maranai yang juga merepukan Wakil Ketua II (Bidang Eksternal) PC PMII Konawe tentunya menyoroti terkait permasalahan yang dirasakan anggota PPS se kabupaten konawe.

“KPU Kab Konawe harus mampu menyelesaikan tanggung jawab, jangan biarkan keringat PPS Se-Kab. Konawe mengering sebelum gaji mereka terbayarkan.” pinta Al Maranai.

Al Maranai, juga mengungkapkan bahwa situasi ini akan mempengaruhi efektivitas dan efisiensi proses penyelenggaraan pilkada mendatang.

“Masalah ini tidak hanya berdampak pada kehidupan pribadi para petugas, tetapi juga berpotensi mempengaruhi kualitas pelaksanaan pemilu di wilayah konawe,”cetus Al Maranai.

Al Maranai bilang, jika kondisi seperti ini terus berlanjut, bagaimana Anggota PPS Se-Kabupaten Konawe bisa bekerja dengan tenang dan profesional.

“Kami berharap pihak terkait segera menyelesaikan masalah ini agar anggota PPS Se-kabupaten Konawe dapat menjalankan tugas dengan maksimal,” tambahnya.

Al Maranai berpendapat, informasi yang ia dapatkan, keterlambatan pembayaran gaji PPS disebabkan oleh kendala administratif yang masih dalam proses penyelesaian.

Untuk itu, Ia meminta pihak terkait diharapkan dapat segera menemukan solusi agar gaji para petugas PPS dapat segera disalurkan.

“Masyarakat Konawe, yang sangat bergantung pada kelancaran proses pemilu, juga berharap masalah ini dapat segera diatasi. Mereka khawatir jika permasalahan ini berlarut-larut, bisa mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu yang jujur dan adil,” pungkasnya.

Al Maranai juga menambahkan, hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak KPUD Konawe dan kepastian mengenai waktu pencairan gaji bagi petugas PPS.

“Saya berharap ada tanggapan cepat dari pihak KPU kabupaten Konawe terkait permasalahan, penunggakan gaji yang dirasakan seluruh PPS Se-kabupaten Konawe,” kata Al Maranai.

Ditempat terpisah, salah satu perwakilan PPS Kabupaten Konawe yang tidak mau disebutkan namanya, menyampaikan keluh kesahnya terkait masalah tersebut.

Menurutnya, keterlambatan pembayaran gaji sangat berdampak pada kinerja para petugas di lapangan.

“Kami sudah bekerja keras menjalankan tugas demi kelancaran pemilu, namun hak kami belum terpenuhi hingga saat ini,” sebut Salah Seorang Petugas PPS.

Laporan : Redaksi

You cannot copy content of this page