Reporter : Ardiansyah Rahman
KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar pelatihan jurnalis. Hal itu untuk menyikapi terjadinya intimidasi kepada dua wartawan saat melakukan peliputan demonstrasi didepan Markas Besar Polda Sultra beberapa waktu lalu.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Yan Sultra mengatakan pihaknya berencana menggelar pelatihan bagi jurnalis karena jurnalis merupakan mitra Polri yang memiliki peran sangat penting dalam menyampaikan informasi ke publik terkait kinerja Kepolisian.
“Saya bersama pak Waka Polda menyikapi kejadian-kejadian yang telah terjadi beberapa waktu lalu, kita mungkin akan mengadakan seperti pelatihan bagi wartawan,” ucap Irjen Pol Yan Sultra, Rabu 11 November 2020.
Menurutnya, ketika wartawan melakukan tugas peliputan suatu peristiwa yang berpotensi akan terjadi kerusuhan, wartawan akan dapat mengetahui posisi yang harusnya ditempati untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Ketika ada peristiwa, bisa dapat ditau titik-titik kerawanan, kami mempunyai juga kewajiban untuk melindungi rekan-rekan insan pers,” tuturnya.
Tak hanya itu, untuk mengantisipasi benturan dilapangan. Pastinya, Kapolda Sultra akan tetap mensosialisasikan kepada seluruh jajaran untuk mempererat hubungan kerjasama antar Polri dan Insan Pers.
“Pastinya kedepan kita tetap akan mensosialisasikan kepada seluruh jajaran, kepada seluruh anggota. Karna di Kepolisian itu ada regeneras terus,” pungkasnya.
