Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang digelar 17 April 2019 mendatang, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah memetakan potensi kerawanan pada pesta demokrasi tersebut.
Berdasarkan data Polda Sultra, tercatat setidaknya ada dua daerah masuk dalam kategori sangat rawan atau potensi kerawanan sangat tinggi saat Pemilu 2019, yakni Kota Kendari dan Baubau.
Karo Ops Polda Sultra, Kombes Pol Subnedih dalam konferensi pers di Media Center Polda Sultra, Jumat (29/03/2019), menjelaskan, di kedua daerah ini terpantau ada 71 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang kategori sangat rawan.
Untuk TPS yang masuk kategori sangat rawan ini, Kota Kendari berada di urutan pertama dengan jumlah TPS sebanyak 61 TPS. Sementara untuk Kota Baubau sebanyak 10 TPS.
“Dalam pengamanan TPS sangat rawan, kami siapkan 2 personil setiap TPS nya dan dibantu 2 Linmas,” ucap Subnedih di Media Center Polda Sultra.
Sementara itu, untuk TPS kategori rawan tercatat setidaknya ada 900 TPS se Sultra, dengan rincian di Kendari sebanyak 381 TPS, Konawe 79 TPS, Konawe Selatan 79 TPS, Kolaka sebanyak 20 TPS, Kolaka Utara sebanyak 94 TPS.
“Selanjutnya, Bombana sebanyak 65 TPS, Baubau sebanyak 55 TPS, Muna sebanyak 67 TPS, Buton sebanyak 55 TPS, dan Wakatobi sebanyak 5 TPS,” tambahnya.
Sedangkan untuk TPS kategori kurang rawan di Sultra, rinciannya yakni Kota Kendari sebanyak 856 TPS, Konawe sebanyak 881 TPS, Konawe Selatan sebanyak 679 TPS, Kolaka sebanyak 1.080 TPS, Kolaka Utara sebanyak 316 TPS.
“Bombana sebanyak 388 TPS, Baubau sebanyak 757 TPS, Muna sebanyak 1.003 TPS, Buton sebanyak 558 TPS, dan Wakatobi sebanyak 322 TPS,” imbuhnya.
Baca Juga :
- Pemilik SPBU Wonggeduku Terima Silaturahmi Cabup Harmin Ramba di Kediamannya
- Dosen STIK Mandala Waluya Yusuf Useng Dukung Harmin Ramba di Pilkada Konawe
- Kampanye di Puday Kecamatan Wonggeduku, ASR – Hugua Bilang Jika Terpilih Gubernur Sultra Tunjangan ASN dan PPPK akan Naik
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Pengamat Politik Sulawesi Tenggara Khawatirkan Maraknya Politik Uang Jelang Pilkada
- ASR – Hugua Buka Posko Juang Pemenangan di Kabupaten Konawe
Kombes Pol Subnedih juga menuturkan, untuk pengamanan Pemilu 2019, pihaknya bakal penempatkan personil kepolisian dengan jumlah berbeda di tiap TPS, sesuai kategori kerawanannya. Untuk jumlah pengamanan TPS keseluruhan, Polda Sultra menurunkan 2.705 personil.
“Untuk pengamanannya, kami siapkan 1 personil setiap TPS dan dibantu 2 Linmas untuk wilayah rawan, sedangkan kategori kurang rawan, kami siapkan 1 personil 4 TPS dan dibantu 8 Limnas,” ungkapnya. (A)
