Reporter : Kardin
Editor : Kang Upi
KENDARI – Massa aksi dari masyarakat Kabupaten Konawe Kepualauan (Konkep) yang berdemonstrasi di Halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dibubarkan paksa aparat kepolisian, Rabu (06/03/19).
Pembubaran massa yang berdemonstrasi untuk menolak masuknya pertambangan di Konkep ini dilakukan, setelah digelar pertemuan antara perwakilan masa dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra.
Diduga tidak puas dengan hasil diskusi bersama Pemprov Sultra yang di Wakili Plt. Kepala Dinas ESDM Sultra, Andi Azis, ratusan warga yang demonstrasi mengancam akan menduduki kantor gubernur, sehingga Aparat Kepolisian mengambil sikap tegas.
Sebelumnya, Kapolres Kota Kendari, AKBP Jemi Junaedi telah mengimbau massa aksi untuk membubarkan diri dengan damai, setelah menerima hasil keputusan Pemprov Sultra.
“Saya himbau kepada massa aksi untuk membubarkan diri. Saya berikan waktu selama 5 menit, jika tidak bubar maka kami akan bubarkan paksa,” tegas AKBP Jemi dihadapan ratusan warga Konkep.
Namun warga tidak mengindahkan penyampaian tersebut. Akhirnya, pihak kepolisian pun mengerahkan Aparat Polisi dan Pol PP untuk menggiring massa aksi secara paksa, keluar kompleks Kantor Gubernur.
Dalam kejadian ini, puluhan massa aksi luka-luka akibat pukulan pihak pengamanan serta terkena tembakan gas air mata Kepolisian. Tak hanya itu, masa juga dibubarkan dengan tembakan air dari mobil Water Canon.
Salah seorang korban, Suharno mengalami luka dibagian pelipis kiri dan hidungnya akibat dipukuli oleh pihak pengamanan. Ia mengaku, telah ditendang dan dipukuli menggunakan pentungan oleh Satpol PP ketika pembubaran paksa dilakukan.
Baca Juga :
- Menkes Kunjungi RS Jantung, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto: Alhamdulillah
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
- Kadis Kominfo Sultra Apresiasi Kehadiran BSSN RI untuk Gelar Rapat Bersama dan Evaluasi Keamanan Siber dan Sandi Negara
“Saya dipukul sama Satpol PP,” jelasnya sambil terbaring di bahu jalan area Kantor Gubernur Sultra,” terangnya. (A)