BUTON

Polisi Tunggu Hasil Lab Penetapan Tersangka Keracunan Massal di Buton

965
Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Dedi Hartoyo (kemeja putih) bersama anggota Polres Buton saat menggelar olah tempat kejadian perkara dugaan keracunan massal di Buton. Foto: Adhil/mediakendari.com

Reporter : Adhil

BUTON – Pasca insiden dugaan keracunan massal yang terjadi saat berlangsungnya acara pesta di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhir November lalu, unit reskrim dari Polres Buton masih menunggu hasil uji sampel di laboratorium Balai POM di Kendari untuk proses hukum lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Dedi Hatoyo di konfirmasih via sellullernya hari ini Senin, 07 Desember 2020 mengatakan, lanjutan proses hukum terkait dugaan keracunan massal masih terkendala karena belum adanya hasil uji lab atas sampel makanan yang dikirim ke laboratorium. Namun berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, hasil uji sampel akan dikirim dalam waktu dekat.

“Kita belum menetapkan tersangka atas kasus ini. Kita juga masih menunggu hasil lab untuk menindaklanjuti perkara ini,” kata AKP Dedi Hartoyo.

Selain terkendala belum adanya hasil uji lab, pihaknya juga masih belum mendapatkan keterangan langsung dari pemilik hajatan. Pasalnya, tidak hanya para tamu, pemilik hajatan juga hingga saat ini masih dalam perawatan medis.

“Kita sudah memeriksa beberapa saksi, cuma untuk keterangan dari pihak pimilik hajatan itu belum kita ambil keterangannya karena masih dirawat,” singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, sedikitnya ada 337 warga di Kabupaten Buton yang tersebar dibeberapa kecamatan harus dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat usai menyantap hidangan pesta di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Kabupaten Buton dimana satu orang pasien usia tiga tahun dinyatakan meninggal dunia. (2).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version