Reporter: Adhil
BAUBAU – Maraknya aksi balap liar di Kota Baubau tersebar luas di media sosial. Dalam sejumlah video yang tersebar, memperlihatkan sekelompok remaja melakukan aksi balap liar usai waktu sahur di sejumlah tempat umum yang ramai pengunjung.
Dianggap cukup meresahkan, unit gabungan dari Polres Baubau berhasil mengamankan sejumlah pelaku balap liar dan diberikan sanksi tilang. Sementara kendaraan yang digunakan, diamankan di kantor Satuan Lalulintas Polres Baubau.
Kasat Lantas Polres Baubau, AKP Sugiri mengatakan, sepanjang bulan Ramadan tahun ini, sudah 50 unit kendaraan roda dua yang digunakan untuk balap liar berhasil diamankan. Para pelakunya, kata Sugiri, didominasi para pelajar.
“Tidak hanya nekat ugal-ugalan, para pelaku banyak ditemukan tidak pakai helm, kelengkapan kendaraan seperti kaca spion, serta plat kendaraan banyak tidak terpasang dan juga karena masih berstatus pelajar, banyak dari mereka belum punya SIM,” kata Sugiri saat dikonfirmasi pada Sabtu, 17 April 2021.
Sugiri mengungkap, pencegahan aksi balap liar tersebut merupakan salah satu fokus operasi keselamatan tahun ini. Apalagi balap liar merupakan tindakan berbahaya yang bisa mengancama keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya.
Sesuai perintah Kapolres Baubau, AKBP Rio Tangkari, seluruh pelaku yang terjaring bakal mengikuti sidang guna mempertanggungjawabkan perbuatannya serta untuk memberikan efek jera kepada para pelaku.
“Kami juga harapkan peran serta orang tua di rumah. Kita minta orang tua selalu intens mengawasi anak-anak mereka. Berikan mereka pemahaman akan bahaya dari balap liar itu. Karena dengan begitu, kita semua bisa sama-sama menghindar dari dampak negatif yang bisa terjadi kapan saja. Apalagi ini bulan Ramadan, harusnya perbanyak beribadah biar berkah puasa kita,” kata AKP Sugiri menutup. (B)