Editor: Wiwid Abid Abadi
LASUSUA – Jajaran Polres Kolaka Utara (Kolut), melaksanakan shalat ghaib untuk almarhum Randi dan Yusuf, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHU), Kendari, yang tewas saat aksi demonstrasi berujung ricuh di DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/9), lalu.
Shalat ghaib itu dilaksanakan pada Sabtu pagi (28/9), di Masjid Mapolsek Lasusua, dan di imami oleh Ustad Hamka.
Kapolres Kolut, AKBP Susilo Setiawan, para Kabag, Kasatfung, Perwira, staf dan Kapolsek Lasusua tampak khusyu melaksanakan shalat.
Ditemui usai pelaksanaan shalat, Kapolres Kolut, AKBP Susilo Setiawan, menjelaskan, kegiatan shalat ghaib dan doa bersama ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa berbela sungkawa yang mendalam atas meninggal dua mahasiswa UHO.
“Tentu, kami semua berduka, kami semua berbela sungkawa yang amat dalam atad wafatnya dua mahasiswa UHO,” jelas Kapolres.
Kapolres mengimbau, pasca demonstrasi itu, seluruh masyarakat Sultra, khususnya masyarakat Kolut, agar bersama sama menjaga agar situasi tetam aman dan kondusif.