Reporter: Erlin
Editor: La Ode Adnan Irham
ANDOOLO – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Konawe Selatan (Konsel), berhasil membekuk Lukman Saputra (19), di bawah kolong salah satu rumah warga di Desa Torokeku, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Lukman Saputra melarikan diri usai menganiaya Asdan hingga tewas. Nelayan itu merupakan warga Desa Koeyono, Kecamatan Palangga Selatan (Palsel). Ia menganiaya Asdan (24), warga Desa Anggoroboti Kecamatan Laeya, Rabu (15/1/2020).
Kasat Reskrim Polres Konsel, AKP Fitrayadi, mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan pencarian di sekitar TKP. Kemudian pukul 03.00 wita tim intelkam dan reskrim mendapatkan informasi dua teman tersangka terlihat di Tinanggea.
“Sekitar pukul 11.00 wita, tersangka berhasil kami bekuk,” kata Fitrayadi melalui rilis Humas Polres, Kamis (16/1/2020).
Lanjut Fitrayadi, penganiayan Asdan hingga tewas, berawal saat rekan Asdan, Dandi saling chat via WhatsApp dengan salah seorang teman Lukman bernama Ebin, untuk bertemu membahas permasalahan sebelumnya yang terjadi antara pemuda Desa Labokeo dengan pemuda Desa Koeono.
Kemudian sambung Fitrayadi, sekitar pukul 22.00 wita, kedua kelompok pemuda sepakat untuk bertemu, dengan masing-masing kelompok berjumlah sekitar delapan orang.
Saat pertemuan dan berbincang soal permasalahan, tiba-tiba Ebin memukul Asdan (Korban), yang disusul dari arah depan oleh Lukman yang langsung menyerang Asdan mengunakan badik.
Tambah Fitrayadi, korban kemudian dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis, namun karena peralatan medis tidak memadai pasien kemudian dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Korem Kendari. Naas saat sampai di RS, korban meninggal dunia.
