Reporter: Ardilan
Editor : Def
BAUBAU – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri festival masyarakat adat ASEAN ke-6 yang bakal digelar di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 10-14 Juli 2019 mendatang. Hal ini diungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Roni Muhtar, Rabu (30/1/2019).
<pRoni Muhtar menuturkan, agenda festival masyarakat adat ASEAN tersebut akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.
“Rencananya dalam agenda kita kegiatan itu akan dibuka oleh Presiden. Kegiatan yang sama di Sumenep tahun lalu juga dihadiri oleh pak Presiden. Kita harap di Baubau juga nanti bapak Presiden juga berkenan hadir,” ucap Roni Muhtar kepada Mediakendari.com saat diwawancara usai menghadiri pemberian apresiasi kepada Kepala Sekolah Purna Bakti di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Baubau.
Baca Juga : Festival Keraton se-ASEAN 2019 Bakal Digelar di Baubau
Untuk fasilitas yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dalam rencana kedatangan Presiden RI nanti, Roni Muhtar menerangkan, yang utama disiapkan pihaknya adalah fasilitas tempat menginap.
Menurut dia, saat ini Kota Baubau memiliki ketersediaan sekitar 400 kamar hotel Belum lagi sementara ini dibangun sebuah hotel berlantai tujuh yang diperkirakan dapat menyediakan sekitar kurang lebih 200 kamar. Dengan jumlah tersebut, tempat menginap seharusnya sudah tercukupi.
“Ruangan hotel kita saat ini ada sekitar 400 kamar hotel. Tambah lagi nanti kalau sudah selesai pembangunan hotel Zenit dengan jumlah sekitar 200 lebih kamar, berarti ada sekitar 600 kamar kalau Itu sudah selesai dibangun sehingga lebih dari cukup sebenarnya untuk menampung yang datang,” ujarnya.
Baca Juga : PWI: Kerjasama Wartawan Kunci Integrasi Masyarakat ASEAN
Selain itu, untuk transportasi Kepresidenan, lanjut Roni, pihaknya akan menggenjot peningkatan transportasi udara serta memaksimalkan transportasi laut yang menuju ke Baubau.
“Kemarin disepakati juga untuk kita coba bicarakan untuk peningkatan penerbangan ke Baubau termasuk pemanfaatan sarana transportasi laut baik dari Makassar kesini (Baubau, red) atau Kendari kesini. Artinya orang bisa yang dari Jakarta ke Makassar, Jakarta ke Kendari terus nyebrang pakai angkutan laut atau menggunakan kendaraan darat ke Baubau. Atau juga dari Jakarta menggunakan pesawat ke Makassar lalu ke Baubau dengan frekuenai penerbangan yang bisa bertambah,” urainya.
Namun untuk jumlah tamu formal yang akan datang ke Baubau, Roni mengaku hal itu belum ditentukan oleh pihaknya.
“Belum kita tentukan jumlahnya. Tapi kan seluruh Raja-raja dan Sultan se-ASEAN akan hadir,” tutupnya. (A)
