NEWS

Presiden RI Minta Bupati Konut Waspadai Penyebaran Covid-19 Gelombang Kedua

1291
×

Presiden RI Minta Bupati Konut Waspadai Penyebaran Covid-19 Gelombang Kedua

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Para kepala daerah se-Indonesia saat mengikuti pengarahan presiden secara virtual. Foto: Humas Dan Protokoler Kab. Konawe Utara

 

Reporter: Supriyadin Tungga

KONAWE UTARA – Presiden RI Joko Widodo meminta Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 bersamaan dengan datangnya musil libur lebaran.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi dalam arahannya kepada Bupati Konut dan puluhan kepala daerah se-Indonesia di Ruang Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Rabu 28 Maret 2021.

Dalam pengarahan yang dilakukan secara virtual ini, Jokowi menyampaikan dua hal penting, yakni terkait Covid-19 dan ekonomi, khususnya kewaspadaan lonjakan kasus Covid-19 seperti di sejumlah negara.

Ia juga para kepala daerah mencontoh kasus yang terjadi di India, dimana pada November 2021 ke Januari 2021 lalu, negara tersebut berhasil melandaikan curvanya dengan cara mikro lockdown.

Disebutkan Jokowi, pada masa gelombang awal panemi, India berhasil menurunkan 10 ribu kasus per hari. Namun, akhir-akhir ini terjadi lonjakan yang sangat eksponensial menjadi 350.000 kasus aktif per hari.

“Ini yang menjadi kehati-hatian kita semua. Sekecil apapun kasus aktif yang ada di provinsi dan kabupaten kota yang bapak dan ibu pimpin jangan kehilangan kewaspadaan. Ikuti angka-angkanya, ikuti harian dan begitu naik sedikit segera tindaki untuk ditekankan kembali agar terus menurun,” kata Jokowi.
Ia juga mengingatkan para kepala daerah untuk mewaspadai potensi penyebaran pandemi saat libur panjang jelang idul fitri. Sebab, hal itu dinilai dapat meningkatkan jumlah kasus Covid-19.

“Sebentar lagi kita akan libur panjang Idul Fitri. Tahun lalu ada empat libur panjang yang kenaikannya sangat melonjak sampai 93 persenm. Bahkan libur Agustus 2020 lalu naik sampai 119 persen. Olehnya kita harus hati-hati,” jelas Jokowi.

Sementara itu, terkait peningkatan ekonomi, Presiden ke-7 ini meminta seluruh kepala daerah segera membelanjakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) nya.

“Segera belanjakan APBD karena angka-angka yang dilihat, yang tinggi itu baru belanja pegawai tetapi juga baru di angka 63 persen. Belanja modal sampai Maret baru 5,3 persen,” tutup Jokowi.

Untuk diketahui, pengarahan virtual ini diikuti Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Pol (Purn) Prof Muhammad Tito Karnavian turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Papua Barat.

Selain itu, Gubernur Maluku, Bupati Dharmasraya, Bupati Sumedang, Bupati Indramayu, Bupati Tranggalek, Bupati Penajam Paster Utara, Bupati Tana Tidung, Bupati Mamuju.

Turut mengikuti, Bupati Konawe Utara, Bupati Minahasa Utara, Bupati Morotai, Bupati Paniai, Walikota Bitung, Walikota Singkawang, Walikota Palu, Walikota Kupang dan Walikota Jayapura. /C

You cannot copy content of this page