Reporter : Andri Sutrisno
KENDARI – Tanda tanya terkait calon pengganti Kapolri Jendral (Pol) Idham Azis yang akan pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang, akhirnya terjawab sudah.
Hal itu setelah Presiden RI Joko Widodo memilih satu nama dari lima Komisaris Jenderal (Komjen) atau perwira tinggi polisi berbintang tiga yang di sodorkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Untuk kelima Komjen yang diajukan antara lain, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar.
Selanjutnya, Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Agus Andrianto.
Atas hak prerogatifnya sebagai presiden, Jokowi memilih Listyo Sigit sebagai calon tunggal Kapolri. Nama perwira tinggi Polri yang dipilih tersebut sendiri kini telah diserahkan ke DPR RI untuk diproses.
Keputusan itu dibenarkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian, bahwa, Presiden menunjuk Listyo sebagai kandidat tunggal untuk menduduki jabatan Kapolri, telah melalui pertimbangan.
“Keputusan yang diambil Presiden sudah difikirkan dengan matang. Selain itu, semua persyaratan telah dipenuhi oleh Listyo, baik dari faktor integritas, kompetensi, profesionalitas,” ujar Donny, yang dilangsir dari Kompas.com pada Rabu 13 Januari 2021.
Lanjutnya, kemampuan calon Kapolri untuk bersinergi dengan pemegang kepentingan, baik Internal maupun Eksternal Pemerintah, menjadi pertimbangan Jokowi dalam penunjukan Listyo.
Untuk diketahui, sebelum menjabat Kabareskrim, Komjen Listyo Sigit Prabowo disenut memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi.
Sebab saat Komjen Listyo Sigit masih menjabat sebagai Kapolresta Surakarta, diwaktu tersebut Presiden Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo pada tahun 2011. /C