HEADLINE NEWSPROV SULTRA

Prihatin, Pj Gubernur Sultra Janji Bakal Membantu Masyarakat Terdampak Banjir Sesuai Perundangan

682

KENDARI, Mediakendari.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto berjanji bakal membantu masyarakat Kota Kendari yang terdampak banjir sesuai dengan aturan perundang-undangan.

Janji itu ia sampaikan saat mengunjungi korban banjir di Lorong Lasolo Kecamatan Kendari Barat dan Kampung Salo Kecamatan Kendari.

“Kita lihat kebutuhannya dan Insya Allah akan kami suplai sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Kami merasa sedih dan prihatin akan musibah ini,” ungkapnya.

Ia menerangkan pihaknya langsung mengambil langkah-langkah pasca banjir diantaranya membangun tenda pengungsi, dapur umum, posko kesehatan, mengerahkan alat berat untuk pembersihan lumpur pasca banjir, serta distribusikan bantuan. Ia juga langsung berkoordinasi dengan Kepala BNPB RI, Letjen Suharyanto yang selanjutnya segera menurunkan tim assesment.

“Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan saya juga telah ingatkan dan _share_ informasi prediksi cuaca dari BMKG ke jajaran perangkat daerah sebagai _early warning_ untuk lakukan langkah antisipasi dan upaya memitigasi resiko bencana,” katanya.

Ia menyebut, berdasarkan laporan tim medis di lokasi banjir untuk jenis penyakit yang mendominasi yakni diare dan gatal-gatal bagi pasien dewasa dan anak.  “Kita harapkan tidak ada lagi tambahan korban jiwa pada bencana banjir ini,” ujarnya.

Andap menambahkan pihaknya juga menyalurkan bantuan sosial berupa permakanan yakni paket sembako dan pakaian dewasa, pakaian dalam wanita, matras, selimut, serta vitamin bagi warga masyarakat yang terdampak banjir. Selain itu, pihaknya akan mengerahkan Satpol PP dan Tagana. Selanjutnya akan mengkoordinasikan dengan pihaknya TNI/Polri untuk membantu membersihkan lokasi terdampak banjir. Lalu, Dinas Cipta Karya serta Dinas SDA dan Binamarga juga akan menyediakan suplai air bersih untuk masyarakat.

“Mengingat bulan Maret ini prakiraan cuaca dari BMKG intensitas hujan relatif tinggi. Untuk itu, kami akan membentuk tim siaga yang terdiri dari Tagana, Satpol PP dan akan meminta bantuan TNI/Polri untuk merespon cepat apabila terjadi adanya kedaruratan bencana banjir,” katanya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version