KOLTIM – Program Cocoa Life yang hadir di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) telah berkontribusi untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) khusus meningkatkan minat pemuda dalam sektor pertanian khususnya kakao.
Demikian sambutan Pj Bupati Koltim Sulwan Aboenawas yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Koltim, Amiruddin SPd dalam kegiatan Pembelajaran dan Festival Praktek program Cocoa Life di Kolaka dan Koltim di Hotel Sutan Raja Kolaka. Kamis 30 Desember 2021.
Dikatakan bupati selain meningkatkan minat pemuda dalam sektor pertanian khususnya cacao, program life juga melakukan kegiatan peningkatan kapasitas petani kakao untuk neningkatkan produksi biji kakao, peningkatan kapasitas keluarga petani melalui peningkataan kapasitas perempuan dalam pengambilan keputusan di sektor public (musrenbang) serta keterlibatan masyarakat untuk berkontribusi dalam perencanaan pembangunan, memastikan kesejahteraan anak melalui pencegahan kekerasan terhadap anak termasuk pekerja anak.
“Kami selaku pemerintah Koltim menyambut baik dan berterima kasih kepada program Cocoa Life yang telah membawa banyak perubahan di masyarakat dalam kurung beberapa tahun ini,” terang bupati.
Terima kasih juga telah mendampingi dan membentuk Forum Perindungan Anak Terpadu berbasis Masyarakat (PATBM) pada level Koltim dan Komite Perindungan Anak Terpadu berbasis masyarakat (PATBM) di 32 desa dampingan Cocoa Life.
“Seperti yang kita ketahui bahwa anak adalah adalah salah satu kelompok yang wajib dilindungi sebagai generasi masa depan bangsa kita. Sebagai generasi penerus kita untuk 10-20 tahun mendatang,” ungkapnya.
Bupati mengajak semua pihak melihat dan menyaksikan pameran pembelajaran dan praktek baik program Cocoa Life yang telah dicapai dalam 3 tahun terakhir baik di kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur.
Pada kesempatan ini, saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada mondelez international sebagai penginisiasi program Cocoa Live beserta seluruh mitra terkait, Wahana Visi Indonesia PT.OLAM dan PUR yang telah berperan penting dalam meningkatkan sumberdaya manusia, perlindungan anak, budidaya cacao dan perlindungan hutan dan tanah.
Melalui pameran ini, saya berharap para pemerintah desa dan kelurahan melanjutkan kegiatan kegiatan baik yang sudah dikembangkan di desa masing-masing baik ketika program Cocoa Life hadir maupun setelah program ini selesai.
Penulis : Redaksi
