Reporter : Andri Sutrisno
KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun gunung untuk mendengarkan aspirasi dan dan keluhan masyarakat secara langsung.
Hal itu dilaksanakan melalui program ‘Dewan Menyapa’ di Desa Pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Minggu 27 November 2020.
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Provinsi Sultra H. Abdurrahman Shaleh S.H.,M.Si dan didukung tiga anggota DPRD Provinsi Drs.H. Bustam M,Si, Abdul Rahman Rahim, dan Gunaryo S.Sos.
Dalam sambutannya, Drs.H. Bustam M.Si mengatakan, suatu kebanggan bagi warga Desa Pamandati Kecamatan Lainea dipilih menjadi daerah yang dikunjungi setelah Desa Lapoa Kecamatan Tinanggea untuk didengarkan aspirasinya oleh Ketua DPRD Provinsi Sultra.
“Saya sebagai tuan rumah, mengucapkan banyak terimah kasi karena Ketua DPRD provinsi telah meluangkan waktu, untuk bertemu dan mendengarkan keluhan yang belum dapat terselesaikan di sini,” jelas Bustam di kediamannya pada 27 November 2020.
Selain Bustam, Abdul Rahman Rahim juga mengatakan hal yang senada bahwa adanya kegiatan Dewan Menyapa ini diharapkan nya dapat membantu warga masyarakat di Sultra.
“Ini merupakan langkah awal, bagi kami sebagai anggota dewan, untuk mengetahui kendala yang dialami masyarakat, ditambah lagi Ketua DPRD Provinsi Sultra ikut andil dalam kegiatan ini, ini merupakan suatu kembagaan tersendiri,” kata Rahman Rahim.
Dalam kegiatan ini Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdurrahman Shaleh memberikan kesempatan kepada masyarakat Desa Pamandati untuk memberitahukan permasalahan yang ada di desa itu.
“Saya hadir disini untuk mendengarkan keluhan masyarakat Desa Pamandati, dan memberikan solusi agar permasalahan yang ada dapat terselesaikan,” ujar Abdurrahman Shaleh dalam sambutannya.
Setelah menyelesaikan sambutannya, warga Desa Pamandati terlihat senang dan mengapresiasi kedatangan Ketua DPRD Provinsi Sultra, untuk membantu dan mendengarkn langsung aspirasi mereka.
Dihadapan Ketua DPRD Sultra warga Pamandati mengeluhkan soal pelabuhan Pamandati yang menghubungkan Pulau Muna dan Desa Pamandati, yang saat ini tidak lagi terurus oleh pemerintah dan perbaikan embu yang mengalmai kerusakan.
“Jadi untuk embu yang dikeluhkan oleh masyarakat, saya menyarankan untuk membuat permohonan ke Balai BWS, saya sendiri yang akan mengawasi itu,” ujarnya.
Sedangkan untuk pelabuhan Pamandati, ARS berkesempatan meninjau langsung bersama masyarakat untuk melihat keadaan terkini Pelabuhan Pamandati.
“Saya akan komunikasi dengan Pemda Konsel, untuk perbaikan Pelabuhan Pamandati ini, agar lebih diperhatikan lagi,” jelasnya
Untuk diketahui Dewan Menyapa ini merupakan program yang diinisiasi Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh.
Program ini bertujuan bertemu dan mendengarkan keluhan masyarakat Sultra, untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.