Reporter : La Ato
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai mengerjakan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) tahun 2021. Pengerjaan ini dimulai di Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kamis, 24 Juni 2021.
Program Kotaku merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk pembangunan drainase lingkungan.
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar mengatakan program Kotaku berangsur-angsur telah mampu mengatasi persoalan banjir yang selama ini terjadi di Kota Kendari.
“Dengan terbangunnya kolam retensi dan drainase yang sudah banyak dibangun oleh Kotaku, alhamdulillah berangsur-angsur sudah tidak ada lagi banjir,” kata Nahwa Umar.
Ia menambahkan program Kotaku tahun ini hanya menyentuh dua kelurahan, yakni Kelurahan Bonggoeya dan Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu. Nahwa berharap program ini dapat terus berjalan di tahun-tahun berikutnya.
“Semoga program Kotaku ini terus berjalan. Tidak berhenti di dua kelurahan, serta bisa menyelesaikan ruang-ruang kota yang masih kumuh,” harapnya.
Sementara itu, Koordinator Kotaku, La Ngkarisu menyebutkan, luas kawasan kumuh di Kelurahan Bonggoeya berdasarkan SK yang diterbitkan tahun 2020 seluas 10,88 hektar. Dengan adanya program ini mengurangi kurang lebih 59 hektar.
Untuk di Kelurahan Lalolara, ia mengatakan akan mulai dikerjakan Jumat besok, 25 Juni 2021.
“Sesuai kontrak pengerjaan Kotaku di dua kelurahan ini akan selesai November mendatang,” ujarnya. (b).