BAUBAU – Program tol laut Pemerintah Pusat setidaknya memberi sedikit kabar baik buat masyarakat Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebab, dengan adanya tol laut tersebut, stok barang kebutuhan masyarakat menjadi stabil.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Baubau, Radjulan mengatakan, saat ini distribusi barang yang masuk ke Baubau lebih lancar dibanding yang sebelumnya.
“Komoditi yang masuk ke Baubau melalui tol laut diantaranya Sembako (Sembilan Bahan Pokok, red) seperti beras dan bahan penting lainnya,” ucap Radjulan di kantor Walikota Baubau, Rabu (20/12).
Kendati demikian, Radjulan mengaku, tol laut ini baru sebatas mengatasi kelangkaan sejumlah barang kebutuhan masyarakat.
“Tol laut belum bisa menurunkan harga barang di kota Baubau,” imbuhnya.
Kata dia, dalam selang waktu dua minggu terakhir ini terjadi kenaikan harga pada sejumlah barang kebutuhan seperti wortel, ayam, telur dan cabai sedangkan yang lainnya masih tetap stabil.
“Secara umum harga barang-barang masih kategori stabil dan belum ada lonjakan harga yang signifikan untuk di wilayah Sultra, khususnya harga barang di Kota Baubau yang tergolong bagus,” jelasnya.
Untuk diketahui, Kapal Tol Laut Curug Mas buatan China itu berkapasitas 360 kontainer tersebut resmi beroperasi di Pelabuhan Murhum Kota Baubau sejak 17 Juni 2017 dengan rute Surabaya-Baubau-Manokwari.
Reporter: Ardilan
Editor: Kardin
