KENDARI – Jembatan Bahteramas yang dibangun sejak 2016 lalu kini tahap penyelesaiannya mencapai 42 persen per 27 Juni 2018. Jembatan ini memiliki panjang 1348 meter dengan lebar 20 meter serta menghubungkan jalan Kota Lama Kendari dan Kelurahan Lapulu.
Plt Kadis Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Martin Efendi Patulak mengatakan, progrers jembatan tersebut baru mencapai 42 persen.
Kata dia, harusnya tahun ini sudah bisa selesai hingga 60 persen namum masih terkendala pembebeban lahan di Lapulu maupun Kota Lama.
“Sebenarnya masih terkendala permasalahan lahan. Di Lapulu satu kapling tanah dan di Kota Lama ada lima kapling tanah, namum saat ini proses pembayarannya mulai terealisasi bahkan sudah masuk tahap penyelesaian,” ungkap Efendi.
Lanjut dia, pembayaran tersebut sudah masuk kewenangan balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sultra ini menyebut yang sementara diselesaikan adalah struktur bangunan.
“Masih mayor item dan menor itemnya belum dikerja, ” jelasnya.
Lanjut dia, penyangga jembatan belum dikerjakan masih menunggu kendala lahan diselesaikan
“Soal target penyelesainnya 2019 belum bisa dipastikan. Karena menyesuaikan dengan anggara Kementrian PU dan PR Pasti menyesuaikan dengan anggaran multi years kementrian itu,” tandas Efendi.
Untuk diketahui, Jembatan Bahteramas dibangun dengan anggaran kontrak Rp 750 miliar dikerja secara berkala sejak tahun 2016 dan ditarget selesai 2019 mendatang.
