KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) Sultra akan menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Hotel Kubra, Minggu 19 Februari 2023.
Ketua DPD Projo Sultra, Irvan Umar Tjong mengaku telah mengundang seluruh pihak terkait untuk ikut mensukseskan acara ini, serta panelis/akademisi yang kompeten dari kampus-kampus ternama di Sultra.
“Kalau undangan sudah kami sebar, seluruh kepala-kepala daerah juga, tapi sampai saat ini belum ada konfirmasi kembali,” jelas Irvan saat ditemui disalah satu hotel kota Kendari, Kamis (16/2/2023).
Dalam kegiatan ini, Irvan mengaku menargetkan sebanyak 1000 peserta yang akan hadir mencangkup seluruh lapisan masyarakat se Sulawesi Tenggara.
“Tokoh masyarakat, akademisi, UMKM, petani, nelayan, kami berusaha semampunya agar semua perwakilan bisa hadir dalam musra ini,” ungkapnya.
Terkait teknis pelaksanaan musra ini, Irvan menjelaskan akan mengangkat tiga agenda utama yang akan dipaparkan.
“Pertama agenda kebangsaan, kemudian program prioritas harapan bangsa dan kriteria karakter pemimpin harapan bangsa selanjutnya” kata Irvan.
Dalam musra akan terbagi tiga sesi, pada agenda kebangsaan akan ada pemaparan dua panelis/akademisi yang masing-masing diberi waktu selama 15 menit, setelah itu diadakan sesi tanya jawab sebanyak tiga orang.
“Kemudian akan langsung diadakan E-Voting oleh seluruh peserta yang hadir, jadi kami membatasi untuk sesi tanya jawab mengingat batas waktu,” tuturnya.
Disesi selanjutnya akan ada pemaparan hasil kerja dari Presiden RI Joko Widodo terkait bantuan sosial.
“Jadi seperti banyaknya bantuan-bantuan, BLT, BST, reforma agraria, jadi ini akan coba kami paparkan untuk kembali di telaah, apakah masih ada kekurangan, atau mungkin bisa lebih baik lagi,” bebernya.
Sesi terakhir akan ditutup dengan pemaparan terkait kriteria pemimpin yang menjadi harapan rakyat. Secara umum menurut Irvan kriteria yang Bersih, Unggul, Berakhlak, Berpengalaman, Cerdas nan Berwibawa adalah kriteria yang tepat untuk pemimpin selanjutnya.
Hasil akhir dari E-Voting akan diumumkan secara langsung oleh panitia nasional dalam jangka waktu 1-2 hari setelah pelaksanaan musra projo ini.
“Jadi secara teknis E-Voting ini akan dilakukan oleh panitia nasional, kami pihak panitia daerah hanya memastikan bahwa hasil dari E-Voting ini adalah orisinil tanpa campur tangan pihak lain,” tegasnya.
Irvan berharap Musra Projo ini bisa berjalan lancar dan damai tanpa ada hambatan, masyarakat bisa aktif terlibat dalam menentukan pemimpin yang unggul untuk Indonesia, dan menentukan program harapan rakyat kedepan.
Reporter : Nur Anisah
