KENDARI – PT Aneka Tambang Tbk dan Mining Industry Indonesia (MIND ID) terlibat dalam penanganan dampak bencana di sekitar Kecamatan Nanggung dan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Penanganan di Kecamatan Nanggung difokuskan untuk menyelesaikan perbaikan dua dari sembilan titik pada jalan yang terputus karena dampak longsor. Sedangkan di Sukajaya, dengan memberikan bantuan kebutuhan hidup dasar seperti genset, sanitary kit dan bahan makanan.
Direktur Operasi dan Produksi Aantam, Hartono mengatakan, di awal tahun 2020 ini, Antam dan MIND ID menangani tiga bencana baik banjir dan tanah longsor yakni di Jakarta Timur, Lebak Banten, dan Kecamatan Nanggung sekaligus membantu Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
“Antam berpengalaman lebih dari 51 tahun melakukan kegiatan tanggap bencana, kegiatan ini merupakan refleksi atas komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah kepada masyarakat,” kata Hartono.
Dalam penanganan bencana ini, Antam dan MIND ID menurukan 20 personil tanggap darurat, tim tenaga dokter dan paramedis dari seluruh Unit Bisnis untuk membantu mengurangi beban masyarakat atas bencana yang terjadi.
Kecamatan Nanggung sendiri merupakan wilayah ring-1 ANTAM. Ditempat ini, terdapat 9 titik longsor yang menyebabkan jalan terputus dan berdampak kepada total 3.187 warga mengungsi yang tersebar di Desa Nanggung, Malasari, Cisarua, Bantarkaret, Pangkal jaya dan Curugbitung.
Antam dalam penangananya telah menyelesaikan perbaikan di dua titik jalan di Kampung Ciketug dan Wates, Desa Pangkal Jaya untuk mempermudah akses masyarakat.
Sedangkan untuk Kecamatan Sukajaya merupakan wilayah yang berbatasan dengan Kecamatan Nanggung. Fokus Perusahaan di wilayah ring-1, tidak menyurutkan komitmen ANTAM dan MIND ID untuk membantu daerah terdampak yang lain.
Perusahaan melakukan penanganan di kampung urug, Desa Urug, Kecamatan Sukajaya. Kebutuhan mendasar seperti listrik dan bahan makanan telah didistribusikan yakni genset, sanitary kit dan bantuan bahan makanan.
Strategi jangka pendek Antam dan MIND ID saat ini berfokus pada penanganan keadaan darurat. Selain menyalurkan bantuan logistik, perbaikan akses jalan, Perusahaan juga melakukan pelayanan kesehatan di Desa Malasari.
Disana terdapat 1.508 warga kampung Nyuncung mengungsi ke kampung Cisangku. Daerah ini merupakan wilayah terdampak dengan jumlah pengungsi terbesar di Kecamatan Nanggung.
Sedangkan strategi jangka panjang yakni berkoodinasi dengan
pemangku kepentingan terkait penanganan akses jalan lain yang terputus.
Terdapat 7 titik longsor di akses Desa Curugbitung, Kecamatan Nanggung. Hal ini
menyebabkan akses masyarakat menuju dan dari Desa Malasari menjadi tertutup.
Perusahaan bekerjasama dengan masyarakat dan pemangku kepentingan terus
melakukan penanganan dampak bencana. Antam dan MIND ID berharap penanganan
dampak bencana ini dapat meringankan masyarakat khususnya yang terdampak
bencana.