KendariNEWS

PT DJL Donasikan Rp 500 Juta untuk Lima RS

982
×

PT DJL Donasikan Rp 500 Juta untuk Lima RS

Sebarkan artikel ini
Penyerahan bantuan sembako di Rujab Walikota Kendari. Foto: Ist.

Reporter: Muh. Ardiansyah R / Editor: La Ode Adnan Irham

KENDARI – PT. Damai Jaya Lestari (DJL) memberikan bantuan paket sembako masyarakat Kota Kendari dengan jumlah Rp. 500 juta dan memberikan donasi kepada 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) masing-masing senilai Rp. 100 Juta.

Juru Bicara (Jubir) PT. DJL, Erik Sitorus mengatakan donasi yang diberikan untuk Rumah Sakit (RS) dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan Covid-19, khususnya dalam penggadaan Alat Pelindung Diri (APD) di RS masing-masing.

“Adapun bantuan tersebut itu 5 Rs, 3 di Kabupaten, 1 Rs di Kota Kendari dan 1 lagi Rs Provinsi, seperti Rs. Kolaka, Konawe, Konawe Utara, Rs. Kota Kendari dan Rs. Provinsi yang menangani Covid-19,” ucap Erik usai memberikan bantuan di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari, Kamis 9 April 2020.

Sementara itu, untuk donasi berupa bantuan paket diberikan masyarakat kurang mampu yang berada di Kota Kendari yang terkena dampak langsung dari wabah Covid-19.

“Berupa bantuan senilai Rp. 100 Juta perumah Sakit, dan juga bantuan sosial kemasyarakat yang terdampak akibat dari Covid-19 berupa sembako sebesar 500 ribu paket senilai 500 Juta. Bisa membantu masyarakat yang sangat membutuhkan,” ungkapnya.

Foto bersama karyawan PT. Damai Jaya Lestari (DJL) dan Wali Kota Kendari. Foto: Ist.

Melalui Jubirnya, Direktur PT. DJL berharap semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu di Kota Kendari dan semua aktivitas bisa berjalan seperti biasanya, lanjutnya, masyarakat juga dapat mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi.

“Harapan besar dari bapak direktur kami, Sabar Ganda L. Sitorus yaitu mencegah ataupun membatasi virus ini dengan cara mematuhi peraturan yang di keluarkan oleh Pemerintah, seperti beraktifitaslah didalam rumah, jika tidak ada keperluan yang tidak penting, janganlah keluar,” jelasnya.

You cannot copy content of this page