ANDOOLO – Sektor pertanian dan perikanan di Konawe Selatan (Konsel) mulai dilirik para investor, mereka mulai tertarik untuk melakukan investasi di daerah itu. Salah satu perusahaan yang tertarik menamamkan sahamnya, yakni PT. Kilau Indah Cemerlang (KIC), sebelum melakukan investasi, PT KIC terlebih dahulu melakukan kunjungan untuk melihat secara langsung hasil produksi perinakan dan pertanian di Konsel.
Wakil Bupati (Wabup) Konsel, Dr.H.Arsalim Arifin mengatakan, berdasarkan kunjungan PT KIC selama 2 hari berturut-berturut dari tanggal 31 Okt-1 Nov 2018. Pihak PT KIC tertarik untuk berinvestasi di Konsel, dan tahun ini akan segera direalisasikan serta akan dituangkan dalam nota kerjasama diberbagai sektor seperti pertanian dan perikanan.
“Alhamdulillah, setelah bertatap muka dan berbincang-bincang, pihak KIC tertarik dan merespon baik dengan potensi dan hasil-hasil produksi perikanan yang selama ini kita bina dan kembangkan melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Insya Allah mereka serius berinvestasi,” terangnya.
Dikatakannya, pihaknya memberikan peluang bagi investor yang serius melakukan investasi. Karena hal ini tentunya akan berdampak dengan terbukanya lapangan kerja dan terbentuknya roda perekonomian yang sehat serta berkembang, sejalan dengan visi misi Bupati-wakil Bupati memulai pembangunan daerah pesisir dan Desa terpencil dalam rangka menciptakan masyarakat yang unggul, berdaya saing dan sejahtera sehingga terwujud Desa Maju Konsel Hebat.
“Saya bersama Bupati, membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi investor untuk menanamkan modalnya di sektor ini, karena kita memiliki potensi yang begitu melimpah untuk dikembangkan menjadi industri perikanan yang akan menyokong pembangunan di Konsel,” tuturnya.
Kepala DKP Irwan, yang turut mendampingi PT KIC saat melakukan kunjungan, menjelaskan
berdasarkan permintaan pihak perusahaan, pihaknya akan persiapkan data-data dan membuat berita acara untuk selanjutnya ditandatangani antara ke dua bela pihak.
“Kami telah mendampingi pihak PT KIC melakukan survey komoditas perikanan dan mereka menyatakan kesediaannya untuk berinvestasi baik di sektor perikanan budidaya maupun tangkap pada tambak udang Paname yang berada di Kecamatan Tinanggea, Karamba Jaring Apung (KJA) Ikan Kerapu di Kecamatan Kolono serta akan membeli rumput laut yang saat ini melimpah,” paparnya.
Irwan menyebutkan, nilai investasi PT KIC cukup besar dan akan dihitung dari kesepakatan, bahwa pihak PT KIC akan menggarap tambak yang luasnya sekitar 10 ribu Hektar, dengan memaksimalkan pengembangannya yang saat ini baru digarap sekitar 3.000 hektar. Begitupun dengan 103 titik karamba, yang rencananya akan ditambah hingga 100 titik dengan melihat lokasi yang cocok untuk penempatan titik tersebut baik yang ada di Kolono maupun Tinanggea.
“Sesuai arahan Bupati dan Wabup agar kerjasama ini terus dikawal dan ditingkatkan sehingga PT KIC segera merealisasikan investasinya, yang berdampak terhadap perekonomian dan meningkatnya kesejahteraan rakyat, khususnya yang mata pencaharian petani tambak dan nelayan,” tutupnya. (a)
Reporter:Erlin
