BAUBAU – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk siswa-siswi sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) belum sepenuhnya normal karena situasi pandemi Covid-19 yang belum juga usai.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbu) Kota Baubau, La Ode Aswad. kata dia, merujuk surat keputusan bersama tiga Menteri dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) saat ini SD dan SMP masih melakukan PTM terbatas.
“Semua sekolah yang menjadi kewenangan Dikbud Baubau masih melakukan PTM terbatas yang dikombinasikan dengan pembelajaran secara daring,” ungkap Kepala Dikbud Kota Baubau, La Ode Aswad dalam keterangannya ditulis Selasa, 16 November 2021.
Aswad menuturkan pihaknya masih menunggu hasil keputusan Menteri yang terbaru. PTM terbatas tidak akan berlaku bila pemerintah pusat telah memberikan instruksi untuk meniadakan PTM terbatas.
Ia menjelaskan sebelum ada instruksi maka PTM terbatas tetap diberlakukan.
“Kita menunggu keputusan pemerintah pusat lebih lanjut karena kita mengikuti regulasi dari pemerintah pusat. Sepanjang belum ada perubahan, maka kita tetap ikut,” ujarnya.
Ia menambahkan sejauh ini belum ada kendala selama proses PTM berlangsung. Sekolah lingkup Dikbud Baubau tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mengatur jarak kursi para murid-murid agar tidak berkerumun, menyiapkan tempat cuci tangan bagi siswa dan hand sanitizer.
Penulis : Ardilan