KENDARI – Warga Kota Kendari tampaknya harus gigit jari. Pasalnnya, pada Senin (18/12) puluhan angkot melakukan aksi mogok bersama.
Aksi mogok tersebut didasari karena salah satu sopir angkot rute Pasar Kota-Kampus UHO, Masril mendapat perlakuan yang tidak baik dari sopir angkot area Lepolepo-Wuawua Kendari.
Kejadian itu bermula sekitar Pukul 09:00 Wita, korban (Masril) hendak mengantar penumpangnya ke wilayah Kampus UHO dan secara tiba-tiba ia dipukul oleh salah seorang sopir angkot rute Lepolepo di simpang Lampu Merah Wuawua.
“Saya masih membawa penumpang, tiba-tiba saya ditahan sama seorang sopir Lepolepo dan langsung memukul tanpa ada alasan,” ungkap Masril.
Sejak kejadian itu, korban pemukulan langsung mengarah ke Simpang Tiga Kampus UHO untuk mengumpulkan para sopir dan menuju ke tempat kejadian guna mengkonfirmasi yang telah dialami oleh Masril.
Atas kejadian tersebut pula, puluhan sopir angkot terpaksa menurunkan penumpangnya dan melakukan aksi mogok, mengakibatkan para penumpang tersebut harus rela turun ditempat yang bukan tujuannya.
Imbas dari mogoknya sopir angkot ini. Selain mengakibatkan kemacetan juga warga terpaksa harus rela berjalan kaki atau menggunakan alat transportasi lain.
Reporter: Wawan
Editor: Kardin