Redaksi
UNAAHA – Rangkaian acara peringatan Hari Ulang tahun (HUT) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-59 ditutup dengan ramah tamah yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di pelataran Kantor Bupati, Jumat (8/3/2019) malam. Kegiatan itu turut dimeriahkan dengan penampilan Band Wali.
Kegiatan ramah tamah itu dihadiri lansung Bupati Kery Saiful Konggoasa bersama Wakil Bupati (Wabup), Gusli Topan Sabara, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe, penjabat eselon lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan segenap lapisan masyarakat.
Baca Juga :
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- Bulog Konawe Mulai Salurkan Bantuan Pangan Tahap Tiga Sebanyak 218.250 KG
- Abdul Muslim Duduki Jabatan Strategis di Lingkup Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
Dalam sambutan Bupati, yang dibacakan Wabup Konawe, Gusli Topan Sabara mengatakan, peringatan HUT Konawe merupakan titik awal bagi semua masyarakat dalam mengisi kembali lembaran sejarah saat ini dan yang akan datang. Dimana dirinya ingin memastikan bahwa sejarah yang akan tercipta nantinya, adalah untaian cerita indah yang patut dikenang dan dijadikan sebagai teladan bagi generasi mendatang.
“Saya berharap peristiwa ini bukanlah hanya sebuah acara yang hanya semarak dalam prosesi seremonialnya saja, tetapi menjadi inspirasi bagi kita semua untuk menata daerah yang kita cinta ini, dalam mewujudkan cita-cita bersama menuju masyarakat Konawe yang maju dan sejahtera,” terangnya.
Selain itu, Gusli juga berharap momentum HUT Konawe ke-59 ini harus dimanfaatkan untuk meraih hikmah filosofi yang bermakna introspektif dan prospektif. Sehingga melalui hikmah tersebut dapat menjadikan masa lalu sebagai pondasi yang sangat bernilai, dalam merefleksikan perjalanan yang telah dilalui.
Baca Juga :
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Kejari Muna Tahan Kapus Lohia Beserta Bendahara, Diduga Korupsi Anggaran JKN dan BOK
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- PT Electronic City Indonesia Resmi Buka Gerai Baru di The Park Mall Kendari, Hadirkan Ragam Promo
- Gelar Diksar Perdana Ormas Tadu Wonua Sultra, Ketum TWS Menekankan Pentingnya Rasa Persaudaraan
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
“Menyegarkan kembali ingatan kita atas prestasi dan keberhasilan yang telah kita raih, mencermati sisi-sisi lemah dan kekurangan yang telah terjadi, kemudian menjadikan titik star untuk membulatkan tekat bersama merancang formula masa depan,” kata mantan Ketua DPRD Konawe itu.
Berlandaskan hal itu, dirinya bersama Bupati membuat grand strategy pembangunan Konawe dalam lima tahun kedepan ke dalam konsep gerbang membangun masyarakat sejahtera, berkelanjutan dan berdaya saing (Gemilang), dengan harapan konsep Gemilang ini difokuskan pada pelayanan masyarakat Konawe.
“Saya berharap, kita semua dapat bekerja sama untuk mensukseskan pembangunan Konawe. Semoga kami dapat membawa kegemilangan bagi tanah leluhur yang kita cinta ini, sekarang dan pada masa yang akan datang,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga mengingatkan kepada masyarakat yang memiliki hak pilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan Presiden (Pilpres) Pemilihan Legislatif (Pileg) dan DPD. Agar memilih wakil-wakil rakyat yang nantinya mampu menyuarakan aspirasi masyarakat untuk pembangunan Konawe ke depannya.