Reporter: Andis
KONAWE – Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara meminta petani di daerah tersebut memanfaatkan program konsorsium, sebagai jurus ampuh untuk tingkatkan kesejahteraan.
Hal itu disampaikan Gusli Topan Sabara saat membuka kegiatan panen raya padi yang dilaksanakan di persawahan SPA Waworoda Jaya, Kecamatan Tongauna Utara, Selasa 30 Maret 2021.
“Setiap ada pertemuan, saya selalu sampaikan kepada camat dan kades untuk buat konsorsium, apalagi kita punya dana desa yang menjadi pendorong berjalannya program itu,” kata Gusli Topan Sabara.
Ia mencontohkan, program konsorsium jika melibatkan Kecamatan Tongauna, Tongauna Utara, Abuki, Padangguni yang terdiri dari 60 desa, dengan dana perdesa Rp 200 juta akan terkumpul sekitar Rp 12 miliar.
“Jika dana konsorsium untuk pupuk dan pembelian gabah, maka tidak ada lagi masalah petani. Tunjuk orang yang profesional, untuk mengelola dana konsorsium agar efektif,” jelasnya.
Politisi PAN ini menuturkan, umumnya permasalahan petani di lapangan yakni kelangkaan pupuk. Untuk itu, dengan program konsorsium, maka bisa mengatasi problemik petani tersebut.
“Dana konsorsium bisa membantu para petani penyediaan pupuk maupun pembelian gabah. Uang kita ada, tinggal kita butuh dukungan berbagai pihak terutama camat dan kepala desa,” ungkapnya.
Ketua DPRD Konawe ini mengimbau para kades untuk memanfatkan dana konsorsium tersebut, dengan skema investasi melalui badan usaha milik desa (BUMDes) agar tidak bergantung pada program dana desa.
“Tidak selamanya dana desa akan kita dapat, selagi ada harus kita menfaatkan, akan menyesal jika dalam 2-3 tahun mendatang kita tidak menginvestasikan dana desa ke Bumdes, kita akan rugi,” pungkasnya. /B
