Reporter: Ferito Julyadi
KENDARI – Oleh-oleh atau buah tangan merupakan salah satu barang wajib yang harus ada jika melakukan suatu perjalanan ke tempat wisata atau daerah baru. Entah berbentuk makanan, kerajinan atau lainnya.
Seiring dengan berkembangnya Kota Kendari sebagai daerah kunjungan wisata, sebagaimana diprogramkan Pemerintah Kota Kendari, hal itu berdampak pada tumbuh usaha toko oleh-oleh khas daerah.
Salah satu tempat membeli oleh-oleh yang cukup hits di masyarakat adalah toko Pesona Bumi Anoa di berada di Jalan Sorumba No. 55 A, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
Ditemui MEDIAKENDARI.com, Konsultan UKM Pesona Bumi Anoa, Awaluddin Fajar menjelaskan, ditempatnya dijual bermacam makanan berbahan sagu, souvenir bambu, batik lokal dan kaos.
Untuk jenis panganan, pengunjung bisa membeli berbagai macam kue berbahan sagu, seperti bagea, saguku, mete, dan ada juga cumi kering sebagai produk hasil laut khas Sultra.
Untuk souvernir tersedia, peci, dompet, sendal dari kain batik khas Sultra, serta berbagai kerajinan anyaman bambu berbentuk lampu, tas kecil dan banyak lagi, juga ukiran perak.
Bagi yang ingin berbelanja pakaian batik khas daerah, juga tersedia berbagai macam jenis dan ukuran. Ada juga kaos yang dibergambar dan bertulis kan pesan-pesan khas daerah.
Ditempat ini tiap produk ditata rapi, sehingga dipandang mata. Tiap lariknya juga diisi jenis yang berbeda. Produk yang dijajakan di toko ini merupakan produksi UMKM, serta industri rumahan yang ada di Sultra.
“Toko ini dibangun untuk menjaring pelaku UKM lokal. Produk tersebut kami hadirkan agar lebih menarik pengunjung, dengan itu, nantinya sebagai ikon produk UKM Sultra bisa dikenal,” kata Fajar.
Ia juga menjelaskan, dirinya menerapkan cara berbeda dalam memasatrkan produk, dibanding toko sejenis di Kota Kendari. Ditempat ini, pengunjung bisa memilih barang jadi atau membuat desain sendiri.
“Untuk para pelanggan yang ingn membeli baju atau kemeja, bisa memesan motif dan desain sendri. Jadi, tidak hanya datang untuk membeli rang jadi, tapi bisa memesan dengan desain yang disukai,” kata Fajar.
Menurutnya, cara pemasaran yang berbeda ini menjadikan Pesona Bumi Anoa, kerap dipilih bagi wisatawan lokal, asing atau siapa saja yang ingin berbelanja oleh-oleh khas Sultra untuk datang ke tokonya.
Fajar juga menuturkan, dirinya berkomitmen untuk menjadikan Pesona Bumi Anoa tidak hanya sekedar toko oleh-oleh dan souveir tapi juga tempat pelatihan bagi pelaku UKM, yang ingin mengembangkan produknya.
“Saat ini kami fokus menjaring UKM di Kendari. Nantinya akan ke berbagai kabupaten. Sebelum itu, kami adakan sharing produk, dengan mengirim produk UKM lokal ke daerah,” ujarnya.
Untuk kenyamanan pembeli, lanjut Fajar, pihaknya tidak hanya fokus pada produk, tapi juga pada penataan ruang pajang, dengan memanfaatkan anyaman bambu sebagai penghias dinding, agar memberikan kesan nuansa pedesaan.
“Sengaja memilih bambu sebagai hiasan dinding, lebih klasik dan menarik, serta ramah lingkungan, ” tambahnya, juga dibenarkan Imdra Dahlan, selaku owner Pesona Bumi Anoa.
