ACEH, MEDIAKENDARI.com – Setelah lima hari terisolasi dari jaringan komunikasi akibat bencana yang melanda wilayah Aceh dan sekitarnya, warga akhirnya kembali bisa menghubungi keluarga berkat hadirnya perangkat Starlink yang dipasang oleh Polri.
Polri melalui Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Div TIK) bergerak cepat dengan menurunkan tim ke sejumlah titik terdampak. Mabes Polri mengirim total delapan perangkat Starlink ke wilayah bencana, dua unit untuk Aceh, empat unit untuk Sumatera Utara, dan dua unit di Sumatera Barat.
Perangkat tersebut diprioritaskan untuk kawasan pengungsian dan desa yang mengalami lumpuh total sinyal komunikasi.
Salah satu perangkat di Aceh langsung dioperasikan oleh Tim Bid TIK Polda Aceh yang dipimpin Ipda Edi Amran bersama dua personel lainnya.
Mereka memasang dan mengaktifkan akses WiFi Starlink di Desa Tingkem, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen, wilayah yang sebelumnya benar-benar terputus dari jaringan telekomunikasi sejak bencana terjadi.
Tak butuh waktu lama, warga langsung memadati lokasi pemasangan Starlink. Rasa haru dan lega tergambar dari wajah mereka saat akhirnya bisa menelpon dan mengirim kabar ke keluarga setelah berhari-hari tanpa sinyal.
“Alhamdulillah, masyarakat sekarang sudah bisa menghubungi keluarganya setelah empat hari tidak ada sinyal. Mereka sangat antusias memanfaatkan akses WiFi yang kita pasang,” ujar Ipda Edi Amran dari lokasi bencana.
Testimoni penuh syukur juga datang dari pengungsi di Kecamatan Kuta Blang. Seorang warga menyampaikan langsung rasa terima kasihnya kepada Polri setelah berhasil berkomunikasi kembali dengan keluarganya di luar daerah.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih kepada pihak Polri yang sudah menyediakan WiFi kepada kami warga Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen Aceh yang sedang mengungsi. Saya bisa menelpon seluruh keluarga saya yang beberapa hari tidak bisa dihubungi. Alhamdulillah hari ini saya sudah terkoneksi dengan keluarga kami di luar. Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Polri. Semoga Polri semakin sukses ke depan,” ujarnya dengan suara bergetar.
Akses WiFi ini tak hanya dimanfaatkan untuk menghubungi keluarga, tetapi juga untuk mengakses informasi penting terkait status kebencanaan, bantuan, dan keselamatan. Polri memastikan layanan Starlink tersebut akan tetap beroperasi hingga seluruh jaringan komunikasi di wilayah terdampak kembali pulih.
Langkah cepat Polri ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tengah situasi darurat. Dengan terkoneksinya kembali masyarakat, ketenangan dan koordinasi antarwarga maupun keluarga di luar daerah kini dapat berlangsung dengan lebih baik selama masa pemulihan.
