Redaksi
KENDARI – Rusmin Abdul Gani (RAG) mendeklarasikan Persatuan Pengusaha dan Penambang Lokal se-Sulawesi di Ana Wonua Kafe, Kamis 25 Juni 2020, dengan tema ‘memberi solusi dan berintegritas’.
RAG menjelaskan, wadah yang baru dideklarasikan ini untuk mengakomodir seluruh kepentingan para pengusaha dan penambang lokal se Pulau Sulawesi.
Wadah ini, juga sebagai pembuktikan kualitas pengusaha dan penambang lokal se Sulawesi yang kerap dipandang sebelah mata, dan diidentikan dengan keterbatasan dan ketertinggalan.
“Padahal pengusaha lokal memiliki sumberdaya yang cukup dan memiliki kekuatan finansial untuk menopang usahanya. Tapi imej yang selama ini tercipta bahwa pengusaha lokal tidak punya apa-apa,” kata RAG, usai deklarasi.
Bakal Cabup Konsel ini juga menuturkan, melalui wadah ini pengusaha lokal akan membuktikan dirinya kepada publik bahwa mereka punya integritas dan bisa dipercaya serta punya kemampuan dan sumberdaya finansial.
Deklarasi ini sendiri, kata RAG, melibatkan pengusaha dan penambang lokal Sultra sebanyak 40 orang. Nantinya, wadah yang dibentuk ini akan menjadi Dewan Pengurus Pusat (DPP) bagi pengusaha se Sulawei.
“Nantinya ini jadi DPP, nanti pengusaha yang di Sulteng, Gorontalo, Manado dan Sulsel. Selama ini kan yang mendominasi dari perusahaan besar seperti Antam, khsusnya yang dari Jakarta,” ujarnya.
Dirinya juga menyoroti banyaknya konsesi besar yang dikuasai BUMN, seperti Antam, INCO. Untuk itu, melalui wadah ini akan didorong agar pemilik konsesi besar bisa memberdayakan pengusaa lokal.
“Deklarasi ini juga jadi momentum untuk mengajak pemerintah memberdayakan pengusaha lokal, nantinya kita akan melakukan audience agar pengusaha lokal didukung karena ini untuk kepentingan kita semua,” ujarnya.
Dijelaskannya juga, dengan motto yang diusung dirinya ingin menunjukan bahwa para pengusaha lokal akan bekerja dengan hati dan memiliki manfaat untuk masyarakat salah satunya dari dana CSR.
“Kita ingin agar pengusaha lokal maju dan bersaing, dan untuk bisa maju maka wadah ini akan membackup untuk peningkatan sumber daya manusia maupun dari sisi finansialnya, sehingga pengusaha lokal bisa fokus dengan usahanya agar langgeng di dunia usaha,” pungkasnya.