ANDOOLO – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Provinsi Sulawesi Tenggara, kembali mendapatkan kepercayaan dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI pada Kamis (31/05/218).
Bupati Konsel Surunuddin Dangga, saat ditemui pada acara Nuzul Qur’an di Kecamatan Landono pada (1/6/2018), malam menjelaskan peraihan WTP dari BPK merupakan kerja keras dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Konsel.
“Alhamdulilah, tentunya ini adalah hasil kerja keras dari semua OPD dan jajaran terkait, kita diberi kepercayaan yang ke dua kalinya dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK” ucap Surunudin.
Surunudin menambahkan bahwa adapun catatan yang paling utama atas rekomendasi BPK untuk segera diperbaiki adalah salah satunya terkait yaitu tentang aset.
“Kita masih ada masalah terutama masalah aset, misalnya sekolah-sekolah belum tersertifikat semua, puskesmas juga belum semua ada sertifikatnya termasuk soal tanahnya. Jadi ini merupakan pekerjaan besar, anggaranya juga besar, jadi kita harus bertahap,” ujar Surunuddin kepada Awak Media.
Mantan anggota legislator Sultra ini, mengaku akan tetap optimis dan berjanji akan bekerja keras lagi untuk meraih WTP yang ketiga kalinya.
Sementara itu di tempat yang sama, ketua DPRD kabupaten konawe selatan Irham Kalenggo mengatakan, predikat WTP yang diberikan oleh BPK tidak lantas menjadikan suatu daerah itu menjadi daerah dengan pengelolaan aset dan laporan keuanganya sempurna.
BACA JUGA : 9 Daerah Terima WTP Dari BPK RI Sultra
“Ada catatan-catatan yang direkomendasikan oleh BPK kali ini, inilah yang akan segera kita dorong agar kedepan hal ini dapat segera terselesaikan. Karena tentu kita semua ingin opini WTP ini dapat kita capai terus menerus,” ucapnya.
Saat ditanyai terkait rekomendasi perbaikan BPK, Irham belum mengetahui secara rinci apa saja yang perlu perbaiki oleh Pemda setempat. Pasalnya, dirinya baru saja menerima catatan tersebut.
“Jadi begini, semakin sering kita meraih WTP, akan semakin berat tugas kita. Karena daerah yang sudah pernah dapat, ditahun berikutnya konteks pemeriksaanya akan berbeda dengan yang belum pernah meraih WTP,” ujarnya.
“Kita ini sudah dua kali, tentu untuk meraih WTP yang ketiga pasti akan penuh dengan tantangan, karena akan semakin banyak ruang yang akan dimasuki oleh BPK dalam melakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Meski begitu, Irham mengatakan pihak DPRD setempat sangat mengapresiasi capaian Pemda Konsel atas raihan WTP yang kedua ini. Menurutnya, dengan capaian tersebut Konsel kembali diberi Reward (Hadiah) oleh BPK untuk menambah anggaran dalam pembangunan daerah.
