Reporter : Erwino
Editor : Taya
RAHA – Bupati Muna Barat (Mubar), Rajiun Tumada berkunjung ke Muna untuk buka puasa bersama atas undangan warga Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Agenda bukber yang menghadirkan orang nomor satu di Bumi Laworo ini bukan yang pertama kalinya. Sudah beberapa kali Rajiun datang untuk Buka bersama warga di beberapa titik daerah wilayah otorita Rusman Emba itu, Minggu, (2/6/2019).
Hal ini kemudian menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat. Agenda bukber tersebut dipolitisasi. Apalagi dengan adanya kabar jika Rajiun digadang-gadangkan bakal tampil di Pilkada Muna 2020 mendatang. Padahal menurut Rajiun, kunjunganya itu murni karena undangan masyarakat. Tak ada hubungannya dengan agenda politik.
“Saya datang murni karena diundang. Jadi wajar saja kalau saya ke Muna karena ingin silaturahmi sama sanak keluarga, apalagi dengan momentum bulan Ramadhan ini merupakan kesempatan yang baik, semata-mata saya datang karena bentuk persaudaraan ” kata Rajiun.
Di depan ratusan warga Wamponiki, Rajiun sempat menyinggung adanya beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer Pemda Muna yang dimutasi dan diberhentikan akibat turut hadir pada acara Bukber beberapa waktu lalu. Ia merasa perihatin dengan kejadian itu. Makanya saat mengahadiri Bukber di Wamponiki, dirinya meminta bagi para ASN atau tenaga honorer yang turut hadir agar sebaiknya berhati-hati.
“Kalau ada yang ASN atau pengabdi honorer di sini, sebaiknya mundur memang, karena ini berbahaya. Jangan sampe ada lagi yang dimutasi atau dipecat,” sindirnya saat membawakan sambutan di hadapan warga Wamponiki.
Soal tampil di Pilkada Muna 2020, Rajiun tampak siap. Kata dia, Insha Allah dirinya bakal hijrah ke Muna seperti yang telah dilakukan Plt Ketua DPRD Mubar, Cahwan.
“Hijrah dari Mubar ke Muna itu biasa. Cahwan sudah hijrah, Insha Allah bisa sama-sama hijrah,” tukasnya. (B)
