Reporter: Mumun
WANGGUDU – Bupati Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin menyampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 16 upaya yang dilakukan pemerintah daerah dalam upaya penanganan Covid-19.
16 poin itu disampaikan Mantan Ketua DPRD Konut itu saat rapat koordinasi bersama KPK dan Bupati serta Wali Kota se-Sultra melalui video confrence di posko utama pencegahan Covid-19 di aula Dinas Kesehatan setempat, Senin 11 Mei 2020.
“Pertama melaksanakan apel darurat bencana non alam kejadian tertentu Covid-19,” kata Ruksamin.
Kemudian, lanjut Ruksamin, menyiapkan personil di lapangan dan personil medis khusus percepatan penanganan Covid-19.
“Pembuatan IGD khusus pasien Covid-19 dan ruang isolasi infeksius di BLUD RSUD Konawe Utara,” ujarnya.
Setelah itu, Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Konut melakukan penyemprotan Bio Sel Konasara pengganti disinfektan ke seluruh rumah warga, kantor, sekolah, rumah ibadah serta tempat umum lainnya seperti lapangan, jalan-jalan Se Kabupaten Konawe Utara.
“Kita juga membagikan Bio Imun Konasara ke seluruh warga Konut. Menyediakan kotak sterilisasi serta tempat cuci tangan di fasilitas umum, kantor serta rumah warga,” terangnya.
Setelah itu, Tim Gugus juga menyiapkan dan menyerahkan logistik serta alat diagnosis ke masyarakat. Selain itu pintu masuk ke Konut dilakukan penjagaan secara ketat oleh petugas di tiga gerbang sterilisasi.
“Pemenuhan kebutuhan dasar melalui pemberian bantuan sembako kepada masyarakat Konut di 13 Kecamatan,” pungkasnya.
Pemerintah Konut juga mengeluarkan imbauan terkait dengan fisik jarak dan sosial distancing di tempat keramaian serta larangan untuk berkerumun masyarakat.
Dalam memutus sebaran Covid-19, tim gugus tugas elaksanakan skrining awal seperti pengecekan suhu, serta Edukasi awal di tempat keramaian yang memungkinkan melanjutkan penyebaran virus Corona seperti di pasar – pasar.
“Menjalankan operasi pasar murah untuk meringankan beban masyarakat. Kotak sterilisasi, tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, serta masker untuk setiap pengunjung pasar atau pembeli,” katanya.
Dalam upaya meningkatkan konservasi Covid-19, Tim Gugus Tugas Pencegahan melakukan pengembangan obat herbal yang berbahan dasar mangrove (Bakau), untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan nama Bio Sel Konasara.
“Di tengah pandemi ini kami juga membeli hasil panen jagung masyarakat petani oleh Pemda Konut. Dan kita juga membagikan ARP dan spada 57 unit UMKM di Konut,” tutup Ketua DPW PBB Sultra ini.
Untuk diketahui, dalam vidcon tersebut, Bupati Ruksamin didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Martaya dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara.
