KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Ratusan calon mahasiswa baru (maba) Universitas Halu Oleo (UHO) mengikuti tes pemeriksaan kesehatan jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023.
Pemerikaaan ini dilakukan oleh tim medis Fakultas Kedokteran (FK) yang berlokasi di Laboratorium Biomedik FK UHO pada Senin, 12 Juni 2023.
Penanggung jawab Klinik Atrium UHO, dr. Nina Indriyani Nasruddin, M. Kes., M. Gizi mengatakan, proses ini merupakan bagian dari upaya dalam memastikan calon maba yang nantinya mengikuti perkuliahan ini dalam kondisi sehat.
“Kita pastikan bahwa anak ini sebelum masuk kuliah dia bisa mengikuti perkuliahan dengan baik,” ujarnya saat ditemui mediakendari.com.
Adapun pemeriksaan kesehatan ini terdiri dari tes urine, tinggi dan berat badan, tekanan darah, visus serta buta warna.
Kata dia, ketika ada ditemukannya peserta yang tidak memenuhi syarat saat dilakukannya pemeriksaan maka akan dilaporkan ke pihak program studi (prodi) untuk mengambil keputusan tetap akan diterima atau tidak.
“Seperti yang buta warna tadi ada, sekitar empat orang kalau tidak salah. Tapi kalau ada kita temukan yang kelainan kita akan kembalikan lagi ke prodinya, apakah prodi itu bisa menerima dengan kondisi demikian atau tidak,” ucapnya.
Namun khusus untuk Fakultas Kedokteran, ia menjelaskan bila ditemukannya yang mengalami buta warna akan ditolak untuk menjadi mahasiswa UHO.
Sebab menurutnya dokter merupakan profesi untuk mengobati dan menyelamatkan nyawa manusia, sehingga yang ditakutkan hal ini nantinya justru akan membahayakan saat menjalani proses perkuliahan maupun mengobati pasien.
Rencananya pemeriksaan ini bakal berlangsung selama tiga hari mulai dari 12-14 Juni 2023 dengan jumlah peserta secara keseluruhan sebanyak 2.102 calon maba.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UHO, La Hamimu menyampaikan kepada calon mahasiswa baru agar selalu mengunjungi laman website UHO untuk mendapatkan informasi yang update.
“Demi kelancaran proses registrasi pada tahap-tahap selanjutnya, semua calon MABA diminta untuk senantiasa mengupdate informasi dengan mengakses laman resmi website UHO melalui http://uho.ac.id dan tidak terpengaruh pada informasi dari pihak atau oknum yang tidak bertanggungjawab,” katanya dalam surat pengumuman tertulisnya.
Reporter : Muhammad Ismail