Reporter : Jaspin
Editor : Taya
UNAAHA – Ratusan masyarakat Konawe berbondong-bondong memadati jembatan Ameroro, untuk menyaksikan luapan Air Sungai Konaweha yang begitu deras hingga telah melintas di atas aspal serta telah merobohkan tiang listrik.
Hasil pantauan mediakendari.com di lokasi, nampaknya ada beberapa titik banjir yang sudah melintas di jalan raya. Titik pertama berada tepat di depan taman tugu permata, dimana air sungai konaweha telah melintasi aspal dengan arus yang deras, hingga menyebabkan arus lalu lintas macet. Begitu pula titik lain yang berada di Desa Anggipiu, yang juga melintas ke jalan hingga setinggi pinggang.
Kendaraan yang akan melintas terjebak macet, hingga menyebabkan antrian panjang baik dari arah Kendari menuju Kolaka, dan begitupun sebaliknya.
Sementara untuk kendaraan roda dua hingga saat ini tidak bisa lewat. Pantauan jurnalis mediakendari.com, sejumlah kendaraan tampak dipikul warga setempat dengan bayaran yang bervariasi mulai Rp. 20 ribu hingga Rp. 50 ribu.
Salah seorang petugas Tagana Andi Marpin menjelaskan, saat ini banjir telah masuk dalam kategori siaga satu. Sebab luapan sungai Konaweha sudah masuk dalam debit air terbesar untuk tahun ini.
“Saat ini gabungan tim Tagana, tim Sar, dan pihak TNI dan Polri tengah bersiaga di tempat ini mulai sejak kemarin,” jelas Andi Marpin.
Dikatakan saat ini proses lalu lintas masih terlihat normal. hanya saja ada beberapa titik yang memang agak rawan yakni di Desa Anggopiu, sebab air dalam dan macet serta antrian panjang dengan sistem satu arah saja.
“Sebenarnya ada jalan alternatif, hanya untuk saat ini tidak dimungkinkan lagi. Sebab kali Ameroro juga sudah meluap,” katanya. (a)
