Reporter: Sumardin
WAKATOBI – Dalam rangka pemenuhan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Wakatobi kembali mendapat jatah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Wakatobi, Aswiadin mengatakan, penerima bantuan untuk tahap pertama sebanyak 100 rumah yang tersebar di Pulau Binongko yang terletak Desa Haka, Waloindi, Jaya Makmur. Kecamatan Togo Binongko di Desa Lagongga dan Kampo-kampo di Kecamatan Binongko.
Setiap desa mendapatkan 20 kuota dengan total anggaran 20 juta per rumah untuk para penerima manfaat. Program ini sendiri sudah sementara berjalan di setiap titik yang telah ditentukan.
“Kemarin saya tanya fasilitatornya sudah distribusi bahan,” ungkap Aswiadin di ruang kerjanya pada Kamis, 6 Mei 2021.
Ia menjelaskan, proses pendataan bantuan tersebut melalui desa, tetapi dapat juga masyarakat melaporkan kepada pihak dinas terkait dengan membawa sejumlah data. Setelah itu, pihak Dinas Perumahan Wakatobi akan melakukan verifikasi di lapangan.
“Masyarakat bisa juga langsung melaporkan kepada kita, dia bawa data-datanya setelah itu kami pun turun lihat verifikasi betul atau tidak,” katanya.
Setelah dilakukan verifikasi lapangan, bagi yang memenuhi syarat akan diinput dalam sistem kemudian pihak kementrian melakukan verifikasi langsung di lokasi.
“Sekarang kan by sistem e-RTLH (Elektronik Rumah Tidak Layak Huni), nah setelah itu kementrian juga turun verifikasi di lokasi,” jelasnya.
Dalam pelaksanaannya, secara swadaya dari pembelian barang sampai biaya tukang dilakukan oleh masayarakat karena uang bantuan tersebut masuk di rekening masing-masing penerima manfaat.
“Tergantung pemilik rumahnya. Kalau dia misalnya tukang ya dia kerja sendiri. Berarti biaya tukangnya dia ambil atau dia belikan bahan untuk memperbaiki jugarumahnya,” terangnya. (B)
